KENDARINEWS.COM— Momentum Bulan Ramadan 1445 Hijriyah / tahun 2024 Masehi dimanfaatkan oleh PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka untuk mempererat silaturahmi. Perusahaan pelat merah tersebut menggelar acara buka puasa bersama di pelataran Masjid Nurul Iman Kompleks Antam Pomalaa, Jumat (15/3).

Selain dihadiri manajemen dan karyawan PT Antam Tbk UBPN Kolaka, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ratusan santri yang berasal dari sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan, para stekholder, dan pimpinan muspika yang ada di Kecamatan Pomalaa yang merupakan wilayah operasi perusahaan.
Direktur Operasi dan Produksi PT Antam Tbk, Hartono yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan acara buka puasa bersama tersebut. Menurutnya, acara buka puasa bersama sangat penting dilakukan dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi.
“Kami dari direksi dan komisaris Antam mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah berkenan hadir di acara buka puasa bersama ini. Semoga acara ini menjadikan hubungan kita semakin dekat dan baik, baik itu antar Antam dengan stekholder, maupun antar pimpinan dengan yang dipimpin,” harap Hartono.
Dalam kesempatan tersebut, Hartono juga membeberkan kondisi PT Antam Tbk saat ini. Ia mengungkapkan, bahwa Antam saat ini sedang dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Hal itu disebabkan oleh tidak adanya penjualan yang dilakukan oleh unit Antam di bulan Januari dan Februari 2024. Sementara, pihaknya terus mengeluarkan biaya untuk operasional perusahaan.
“Jadi kami rugi ratusan miliar. Ruginya karena harga nikel dan fero nikel itu anjlok, turun bebas dibanding waktu tahun 2023. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh kami tapi juga dunia seperti Australia dan di Eropa. Sudah banyak pabrik fero nikel di Australia yang tutup karena tidak kuat lagi membiayai,” ungkapnya.
Hartono mengatakan, dalam kondisi perusahaan tersebut maka silaturahmi menjadi hal yang sangat penting. “Makanya saya mewakili direksi hadir untuk bersilaturahmi di sini. Saya harus menyampaikan kondisi perusahaan itu dan tidak kami tutup-tutupi. Kami yakin, dengan silatutahmi ini maka masalah tersebut pasti terpecahkan karena di dunia ini sepertinya tidak ada masalah yang tidak terpecahkan,” pungkas Hartono.
Acara buka puasa itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan. Sejumlah pantai asuhan yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan disambangi oleh Antam untuk diberikan bantuan. (fad/kn)








































