KENDARINEWS.COM–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Sultra mulai 29 Januari hingga 4 Februari 2024 mendatang.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Kendari, Sugeng Widarko SSi mengatakan, BMKG Provinsi Sultra mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian wilayah kota, Kabupaten di Provinsi Sultra.
“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas monsun asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator termasuk di Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Sugeng, Senin (29/1).
Hal ini dipicu aktifnya gelombang ekuator rossby di wilayah sulawesi tenggara yang memicu pembentukan awan hujan. Sehingga terbentuknya pola belokan angin dan pertemuan angin di wilayah sulawesi tenggara. “Kemudian aktivitas Index labilitas sedang sampai kuat dan pola konvektif skala lokal di wilayah sulawesi tenggara,” ujarnya.
Dijelaskan, berdasarkan kondisi tersebut, BMKG provinsi sulawesi tenggara memprakirakan dalam 6 hari ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah yakni tanggal 29 Januari 2024 di wilayah Kendari, Konawe Selatan dan Bombana. Tanggal 30 Januari 2024 di wilayah, Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna Barat dan Buton.
“Tanggal 31 Januari 2024 di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan dan Bombana. Tanggal 1 Februari 2024 di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Kolaka, Bombana, Konawe Utara, Muna, Muna Barat dan Buton Utara,” ucapnya.
” Kemudian tanggal 2 Februari 2024 di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Utara, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, Buton Utara dan Bombana. Tanggal 3 Februari 2024di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Utara, Konawe Utara, Muna, Muna Barat, Buton Utara dan Buton. Tanggal 4 Februari 2024di wilayah Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Utara, Konawe Utara dan Wakatobi,” sambungnya.
BMKG Provinsi Sulawesi tenggara menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, guntur, pohon tumbang dan jalan licin.
“Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik. Informasi cuaca terkini dapat diakses melalui akun media sosial @bmkgmaritimkendari http://www.bmkg.go.id; Aplikasi iOS dan android “Info BMKG” atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG Prov. Sultra WA (08114005929),” pungkasnya. (rah)