Pemkot Gelar Rakor Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

KENDARINEWS.COM–Wali kota Kendari, Asmawa Tosepu, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Selasa (28/11/2023).

Di kesempatan itu Asmawa Tosepu mengapresiasi langkah TPID yang telah proaktif merespons kenaikan inflasi, dengan beragam upaya pengendaliannya. Antara lain pelaksanaan pasar murah, operasi pasar, peningkatan produksi pangan, kerja sama antar daerah, realisasi dana BTT dan upaya-upaya lainnya, sesuai dengan enam langkah konkret pengendalian inflasi sebagaimana arahan Kemendagri dan upaya tersebut sudah memberikan hasil yang cukup baik.

“Melalui gerakan pangan pasar murah kita mampu menstabilkan harga di semua tingkatan tidak hanya kota namun juga tiap kecamatan atau kelurahan. Kemudian juga tidak kalah hebat teman teman distributor yang ada di kota Kendari sangat berkontribusi dalam stabilisasi pasokan pangan di bulan November, ” ungkapnya.

Asmawa menjelaskan, Inflasi Tahunan Sulawesi Tenggara pada bulan September 2023 terjadi inflasi year on year (YOY) sebesar 3,30% dengan indeks harga konsumen 118,67 sedangkan tingkat Inflasi month to month (MTM) september sebesar 0,38% dan tingkat inflasi year to date (YTD) September 2023 2,13%.

Data ini memberikan gambaran yang jelas tentang stabilitas harga dan daya beli masyarakat di wilayah tersebut dan memberikan wawasan penting tentang tren harga di berbagai kota di Indonesia, yang dapat membantu pemangku kebijakan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang efektif sehingga pengendalian inflasi perlu dilakukan tidak hanya di level Provinsi, namun juga perlu dilaksanakan secara intensif dan meluas di seluruh Kabupaten dan Kota di Sulawesi tenggara.

“Terkait itu maka pemerintah ini tidak bisa bergerak sendiri dalam menjaga stabilitas harga pemerintah yang menjadi instrumen merumuskan kebijakan untuk dunia usaha bagaimana komunikasi antara pemerintah dan distributor sehingga ketersediaan dan harga pangan bisa di jaga bersama sama” pintanya.

ia pun menekankan kewaspadaan harus terus dijaga dengan mempertahankan kerja keras yang selama ini telah dilakukan dalam menjaga stabilitas inflasi ke depan, terutama di tengah masih tingginya harga beras dan peningkatan permintaan akan konsumsi beras.

Sementara itu, Ketua DPRD kota Kendari H. Subhan, ST mengatakan DPRD bakal mensuport langkah pemerintah demi tercapainya keamananan dan ketersediaan pangan tiga bulan kedepan (asm/kn)

Tinggalkan Balasan