KENDARINEWS.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menyiapkan anggaran pengamanan Pilkada sebesar Rp 11,3 miliar untuk TNI-Polri.
Anggaran Pilkada sebesar Rp 11,3 miliar itu telah di porsikan dari APBD.
Dan pada Kamis (9/11), Pemkab bersama pihak TNI-Polri telah meneken naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pengamanan Pilkada Konawe.
Penandatanganan itu dilakukan Penjabat (Pj) Bupati, Harmin Ramba, Sekretaris Kabupaten (Sekab), Ferdinand Sapan, Kapolres, AKBP Ahmad Setiadi, Dandim 1417/Kendari, Kolonel (Czi) Bintarto Joko Yulianto, serta delegasi dari Polresta Kendari.
Harmin Ramba mengatakan, dana hibah pengamanan Pilkada Konawe sebesar Rp 11,3 miliar tersebut, akan terdistribusi ke Polres Konawe senilai Rp 7,8 miliar. Kemudian Kodim 1417/Kendari diporsikan senilai Rp 2,4 miliar, serta Polresta Kendari Rp 1,1 miliar. Polresta Kendari turut mendapat alokasi anggaran Pilkada Konawe, lantaran dua kecamatan, yakni Soropia dan Lalonggasumeeto masuk ke dalam wilayah hukum (Wilkum) Polresta Kendari.
Harmin Ramba menuturkan, nominal dana hibah Pilkada yang tertuang dalam NPHD, sudah disepakati Pemkab maupun pihak penyelenggara Pemilu. Nominal itupun sudah melalui tahap review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra, Inspektorat, maupun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Konawe.
“Dengan selesainya NPHD ini diteken, kita berharap pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Konawe tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, aman dan terkendali,” imbuh Harmin Ramba.
Sementara itu, Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, mengapresiasi langkah Pemkab dibawah kepemimpinan Pj Bupati, Harmin Ramba yang telah menggelar penandatanganan NPHD sebagai komitmen dalam menggelar pesta demokrasi di 2024.
“Alhamdulillah NPHD pengamanan Pilkada juga sudah kita tandatangani. Ini merupakan komitmen dalam melakukan pengamanan Pilkada Konawe tahun 2024 mendatang” pungkasnya.(kn)