KENDARINEWS.COM–Kehadiran Andap Budhi Revianto sebagai penjabat Gubernur Sultra banyak membawa perubahan di beberapa sendi kehidupan.
Kali ini mantan Kapolda Sultra Andap Budhi Revianto berupaya memberikan kesejahteraan kepada atlet maupun mantan atlet yang berprestasi.
Untuk itu ia mengimbau seluruh OPD terkait agar, memperhatikan dan tidak mengabaikan masa depan atlet dan mantan atlet di Bumi Anoa.
Andap menilai banyak atlet maupun mantan atlet berprestasi, namun setelah pensiun tak diperhatikan. Padahal mereka telah mengharumkan nama daerah bahkan mengharumkan nama bangsa.
Andap mengatakan, saat ini Pemprov Sultra harus lebih memperhatikan isu aktual di tengah masyarakat. Salah satunya, tentang kepedulian kepada para atlet dan mantan atlet yang berprestasi di Sultra. Mereka tentu harus mendapatkan perhatian dari Pemprov Sultra. Karena telah memiliki andil dalam mengharumkan nama daerah.
“Kita harus berikan kepedulian kepada mereka (para atlet). Sangat disayangkan, banyak generasi hebat di sekitar kita. Namun, terkadang luput dari perhatian. Padahal, prestasinya sungguh membanggakan,”kata Andap.
Dijelaskan, Menurutnya, Sultra memiliki banyak atlet yang potensial dan berprestasi namun tidak dipikirkan masa depannya. “Banyak atlet-atlet kita yang potensial dalam prestasi, tetapi kita tidak pernah memikirkan masa depan mereka ini menjadi perhatian kita mulai hari ini dan seterusnya. Dengan begitu, ini bisa menjadi motivasi untuk atlet-atlet daerah untuk berjuang lebih keras. Hingga dapat meningkatkan prestasinya,” ujarnya.
Semenyara itu ,Sekda Sultra H. Asrun Lio, Asrun Lio memberikan apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga yang beberapa waktu lalu mengagendakan pertemuan dan makan malam dengan atlet berprestasi. Hal itu merupakan langkah yang positif dalam rangka melihat permasalahan secara rill dilapangan.
“Mereka sudah mengharumkan nama daerah, nama bangsa dan negara tetapi penghargaan terhadap mereka masih kurang, kalau perlu pembinaan olahraga ditingkatkan dan dimaksimalkan diberi penghargaan menjamin mereka bisa mempunyai masa depan,”jelas mantan Kadis Pendidikan Sultra itu. (rah/kn)
