KENDARINEWS.COM–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menemukan fakta mengejutkan dari kasus Human Immunodeficiency Virus Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV AIDS) di Kota Lulo. Dari total 163 kasus (Januari – Agustus 2023), terdapat 142 kasus HIV yang disebabkan oleh hasil “cinta” sesama jenis atau Lelaki Seks Lelaki (LSL).
Kepala Dinkes Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengungkapkan, LSL mendominasi kasus HIV AIDS di Kota Kendari. Ia tak menjelaskan detail penyebab terjadinya peningkatan kasus pada kelompok tersebut. Yang jelasnya, berdasarkan hasil tes (skrining)pada sekira 1.079 orang pecinta sesama jenis (LSL) pihaknya menemukan positif HIV AIDS sebanyak 142 orang.
“Lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL) merupakan orang-orang yang berisiko terinfeksi virus HIV AIDS,” ungkap Rahminingrum, kemarin.
Selain LSL, kelompok lain yang terinfeksi HIV AIDS di Kota Kendari meliputi Pasien Tuberkulosis (TBC) sebanyak 9 orang, ibu hamil dan waria 4 orang, penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) 2 orang, serta Wanita Pekerja Seks (WPS) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) 1 orang.
Merespon tingginya kasus HIV AIDS, pihaknya masif melaksanakan konseling pada tempat yang beresiko menjadi tempat penularan virus tersebut. Disisi lain, pihaknya juga tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada korban yang positif HIV.
“Bentuk kongkritnya, belum lama kita melakukan penandatanganan komitmen untuk saling bergandeng tangan menangani kasus ini. Sehingga ke depannya, kita bisa memutus mata rantai penularannya,” pungkasnya. (ags/kn)