Lestarikan Warisan Budaya, Tradisi Kande-Kandea Raih KIK

KENDARINEWS.COM— Tradisi kande-kandea dari Kecamatan Tolandona Kabupaten Buton Tengah (Buteng) meraih Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) belum lama ini.

“Ini patut kita syukuri karena pertama kalinya festival budaya di Buton Tengah memperoleh KIK,” ujar Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Buteng, Rahayu, kemarin.

Dengan mengantongi sertifikat KIK, kande-kandea bisa turut memberikan sumbangsih ekonomi bagi daerah. Oleh karena itu, Rahayu berharap seluruh wilayah di Buteng senantiasa melestarikan warisan budaya yang ada. Apalagi daerah ini memiliki beragam tradisi yang masih terpelihara secara turun temurun.

Dijelaskan Rahayu, proses untuk memperoleh sertifikat KIK tidaklah rumit. Namun membutuhkan keseriusan karena ada sejumlah tahapan yang mesti dilalui. Selain urusan administrasi, pihaknya juga mesti berkonsultasi dengan para pemangku adat.

“Jadi, ada beberapa poin penting yang harus dipastikan. Siapa lembaga adatnya, di mana sekretariatnya, siapa tokoh budayanya, dan siapa kelompok masyarakat pelindung atau pelestari kegiatan festival adatnya.”

Kande-kandea merupakan tradisi leluhur yang telah terlaksana sejak ratusan tahun lalu di Buton Tengah. Semula, kegiatan ini bertujuan untuk menyambut dan merayakan kemenangan kesatria yang bertugas menjaga keutuhan wilayah kesultanan Buton. Tradisi ini kemudian menjadi event tahunan perayaan para perantau masyarakat Buton Tengah yang pulang kampung ke daerahnya sebagai ajang silaturahmi dan pencarian jodoh.

Selain itu, Kande-kandea dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas kehadirat Allah SWT kepada masyarakat Tolandona khususnya, dan kepada masyarakat Buton Tengah pada umumnya. (uli/kn)

Tinggalkan Balasan