KENDARINEWS.COM—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pembentukan sekira 600 desa wisata di Bumi Anoa. Upaya itu dilakukan untuk menarik wisatawan berkunjung di Bumi Anoa.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, H. Belli mengungkapkan, dari sebanyak 1.908 desa di Sultra minimal terdapat 600 desa wisata (30 persen) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Sultra.
“Sudah ada beberapa desa yang diam diam kita favoritkan, kita dorong agar bagaimana bisa berbicara banyak (dipentaskan nasional). Misalnya di Bombana, Konawe Utara, Muna ini kita dorong. Kita coba kolaborasikan dengan OPD (organisasi perangkat daerah) di daerah,” kata Belli.
Sejauh ini, kata Belli, di Sultra telah terbentuk sebanyak 269 desa wisata yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota. Dirinya yakin, penambahan desa wisata bisa mendukung pencapaian target kunjungan wisata tahun ini yakni 6,6 juta wisatawan (pergerakan).
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya aktif dalam mendorong dan memfasilitasi desa agar bisa membentuk desa wisata dan bisa bersaing dengan desa wisata lainnya yang ada di Sultra maupun daerah lain.
“Kami dampingi terutama dari segi manajemen pengelolaannya. Mereka juga kita bantu agar bisa masuk dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan Kemenparekraf setiap tahunnya. Kami siap mendukung,” pungkas Belli. (ags/kn)
