Kemensos Genjot Pembangunan Rumah Korban Kebakaran di TPA Puuwatu

KENDARINEWS.COM– Sebentar lagi korban kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Puwatu bakal memiliki rumah layak huni. Pembangunan tengah berlangsung progresnya sudah mencapai 20 persen. Proyek senilai Rp 4,5 miliar itu ditargetkan rampung pada April mendatang.

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, pelaksana pembangunan tengah mengebut pengerjaan rumah bagi korban kebakaran. Ia optimis pembangunan bisa selesai tepat waktu. 

“Pemerintah Kota Kendari dan Kementerian Sosial terus mengebut pembangunannya,” ungkap Abdul Rauf saat meninjau lokasi pembangunan rumah bagi korban kebakaran di TPA Puuwatu, kemarin.

Menurut Abdul Rauf, pembangunan rumah bagi korban kebakaran di Puuwatu penting dalam rangka menyediakan rumah layak huni bagi warga sekitar. Apalagi warga yang mendapatkan bantuan perumahan ini sudah tidak memiliki hunian karena terbakar tahun lalu.

“Pemerintah tentu hadir ditengah masyarakat yang tertimpa musibah. Pemerintah pusat mengguyurkan anggaran miliaran rupiah untuk membangun rumah warga, sementara Pemerintah Kota Kendari rencananya akan menyiapkan sarana pendukung seperti akses jalan dan penerangan,” kata Abdul Rauf.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Tim Pelaksana Pembangunan, Muhammad Rahul optimis pengerjaan rumah untuk korban kebakaran di TPA Puuwatu bisa rampung sesuai target.

Ia mengungkapkan, pembangunan rumah bagi korban kebakaran dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama akan dibangun 16 unit, serta tahap kedua dan ketiga masing-masing 5 unit. “Target (pembangunan) 16 rumah ini rampung sebelum lebaran (April 2023,” ungkap Rahul.

Rahul tak menampik jika dalam proses pembangunannya, pihaknya menemui kendala seperti diantaranya masalah distribusi bahan bangunan. “Awal tahun material agak sedikit terlambat. Harus ada penyesuaian lagi. Kami juga terkendala cuaca (hujan),” bebernya.

Kendati demikian, pihaknya terus memaksimalkan pembangunan sehingga masyarakat yang menjadi korban kebakaran bisa langsung mendiami hunian yang disiapkan pemerintah.

Sekedar informasi, rumah bagi korban kebakaran di TPA Puuwatu dibangun dengan konsep minimalis serta anti gempa. Puluhan rumah yang dibangun juga dilengkapi dengan sarana air bersih dan rumah sampah (Tempat Usaha Bersama Pengelolaan Sampah). (ags/KN)

Tinggalkan Balasan