Bupati Kery Serahkan Beasiswa pada 100 Mahasiswa Unilaki 

KENDARINEWS.COM–Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa peduli pendidikan warganya. Itu dilakukan sebagai upaya mewujudan visi misi Konawe Gemilang 2018-2023.

Tahun ini Kery  memporsikan duit beasiswa sebesar Rp 250 juta untuk membantu proses studi mahasiswa di Universitas Lakidende (Unilaki). Nominal bantuan pemkab Konawe itu naik dua kali lipat dibanding tahun 2021 sebesar Rp 125 juta.

Senin (19/12), Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang diwakili Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab), Marjuni Ma’mir, secara simbolis menyerahkan bantuan beasiswa Konawe Cerdas kepada sejumlah perwakilan mahasiswa kampus Ungu tersebut.

Mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Marjuni Ma’mir mengatakan beasiswa yang diserahkan merupakan wujud perhatian pemkab dalam mendukung pengembangan SDM di Konawe. Lebih tepatnya, dalam membantu mahasiswa yang tengah menimba ilmu di Unilaki.

“Insyaallah beasiswa dari pemkab Konawe ini akan diporsikan kembali untuk mahasiswa Unilaki ditahun 2023 mendatang. Pak Bupati juga berharap, dengan adanya bantuan beasiswa ini bisa menciptakan manusia-manusia yang berkualitas yang lahir dari kampus Unilaki,” ujar Asisten I Setkab Konawe Marjuni Ma’mir dalam sambutannya mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, saat penyerahan beasiswa pemkab Konawe di Aula Unilaki, Senin (19/12).

Hadir dalam giat itu, Sitti Aminah Razak (Ketua Dewan Pembina Yayasan Lakidende-Razak Porosi), Syarif Sajang (Ketua Yayasan Lakidende-Razak Porosi), serta Rektor Unilaki Prof Dr Hj Rostin SE MS didampingi para Wakil Rektor (Warek) Unilaki.

Marjuni Ma’mir mengemukakan, bantuan biaya pendidikan itu masuk dalam program Konawe Cerdas. Yang mana, program tersebut mencakup bantuan pendidikan mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dan saat ini pula, program itu menyasar kampus lokal yang ada di Konawe, dalam hal ini Unilaki. Penyaluran beasiswa itupun, sambungnya, merujuk kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 77 tahun 2020 tentang petunjuk teknis pengelolaan keuangan daerah. Yang mana, Permendagri tersebut salah satunya mengatur tentang skema pemberian bantuan ke pihak lain. 

“Ada dalam bentuk bantuan sosial (bansos) dan bantuan hibah. Bansos maupun hibah itu juga ada dalam bentuk barang dan uang. Nah, beasiswa dari pemkab Konawe untuk mahasiswa Unilaki ini kita salurkan dalam bentuk uang,” beber Marjuni Ma’mir.

Mantan Camat Asinua itu menambahkan, bantuan beasiswa bagi mahasiswa Unilaki dari pemkab Konawe, naik 100 persen dibandingkan tahun 2021. Katanya, hal itu menunjukkan perhatian Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa sangat besar dalam membantu mahasiswa agar tetap bisa melanjutkan studi perkuliahan di Unilaki. Termasuk, mendukung kemajuan kampus Unilaki secara umum. Marjuni Ma’mir menyebut, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa bahkan berkeinginan agar semua mahasiswa Unilaki bisa bebas dari biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

“Pak Bupati Konawe saat ini sedang mencari kemitraan dengan pihak ketiga untuk menalangi mahasiswa Unilaki lainnya agar bisa gratis SPP pada semester genap mendatang. Kami juga mohon maaf, beasiswa ini kami agak terlambat disalurkan. Dulunya dianggarkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe. Hanya saja pada Oktober 2022, pos anggarannya dipindahkan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Konawe lewat skema dana hibah,” pungkas Marjuni Ma’mir.

Ditempat yang sama, Rektor Unilaki Prof Dr Hj Rostin SE MS menuturkan, bantuan beasiswa sebesar Rp 250 juta dari pemkab Konawe itu, bakal diberikan kepada 100 mahasiswa di kampus tersebut. Kriteria penerimanya, antara lain yakni mahasiswa kurang mampu yang belum pernah mendapat bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan sejenisnya.

Setiap mahasiswa bakal menerima bantuan dana yang sama yakni Rp 2,5 juta. Prof Rostin menjamin, bantuan tersebut bakal langsung diberikan kepada 100 mahasiswa Unilaki. Yang mana, database penerimanya telah dikantongi pihak kampus sebelum bantuan beasiswa Konawe Cerdas itu diserahkan pemkab Konawe.

“Daftarnya sudah ada, kita tinggal realisasikan. Penerimanya ini mahasiswa dari semester 3, 5 dan 7. Kami dari pihak kampus mengucapkan banyak terima kasih kepada pemkab Konawe. Dengan bantuan ini, kita harap bisa meringankan beban mahasiswa,” harap Rektor Unilaki Prof Dr Hj Rostin SE MS.

Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) itu menambahkan, beasiswa dari pemkab Konawe itu diperuntukkan untuk pembayaran SPP dan keperluan perkuliahan lainnya para mahasiswa penerima. Duit Rp 2,5 juta oleh setiap penerima beasiswa, sambungnya, tidak diterima secara utuh. Mahasiswa penerima hanya menerima tunai sebesar Rp 600 ribu. Duit Rp 1,9 juta langsung terinput untuk pembayaran SPP semester genap di Unilaki sebesar Rp 1,9 juta. Pihak kampus sengaja menerapkan ketentuan itu untuk menghindari penyalahgunaan uang bantuan beasiswa dari pemkab Konawe itu.

“Jadi, 100 orang mahasiswa ini pada semester genap bakal dinyatakan bebas SPP. Sisanya 600 ribu, itu yang akan diterima tunai oleh mahasiswa. Kami juga dari pihak kampus akan menyurati pihak orangtua bahwa anaknya menjadi penerima beasiswa dari pemkab Konawe,” beber Prof Rostin.

Mewakili pihak kampus, Prof Rostin menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Bantuan beasiswa Konawe Cerdas itu tentunya dapat meringankan beban orangtua mahasiswa dalam membayar biaya perkuliahan sang anak yang menempuh studi di perguruan tinggi swasta (PTS) terbesar di Konawe itu.

“Bupati Konawe juga masih mengupayakan pengusulan 701 mahasiswa Unilaki agar mendapatkan beasiswa melalui bantuan pihak-pihak lain. Mudah-mudahan, semester genap bisa terealisasi. Kami atas nama kampus sangat bersyukur atas kepedulian Bupati Konawe. Ini bentuk perjuangan Bupati Konawe untuk mahasiswa Unilaki,” tandas Rektor Unilaki tersebut.

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Lakidende-Razak Porosi, Syarif Sajang juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dari pemkab Konawe yang sangat besar bagi kemajuan Unilaki. Baginya, ada dua momen yang bisa dijadikan ilham bagi setiap penerima beasiswa. Pertama, beasiswa yang diterima tersebut menjadi bukti bahwa kita lebih kompetitif, punya grade ketimbang mahasiswa lainnya. Kedua, beasiswa yang diterima tersebut merupakan hal yang membanggakan bagi mahasiswa maupun orangtuanya.

“Dua poin ini harus ditanamkan. Saya titip pesan, jadikan momen penerimaan beasiswa ini sebagai motivasi agar mahasiswa bisa lebih giat mengikuti perkuliahan,” pinta Syarif Sajang.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa penerima beasiswa, Supriana mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari pemkab Konawe itu. Katanya, bantuan itu membuat dirinya dan mahasiswa penerima lainnya menjadi kian bersemangat untuk melanjutkan perkuliahan dan meraih cita-cita kedepannya.

“Bantuan itu sangat meringankan orangtua kami, apalagi yang sangat minim dari segi ekonomi. Besar harapan kami, bantuan ini terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” singkat mahasiswi program studi (prodi) Manajemen FEB Unilaki itu.

Untuk diketahui, pada giat penyerahan bantuan beasiswa pemkab Konawe bagi mahasiswa Unilaki, disaat bersamaan juga dirangkaikan dengan penyerahan buku tabungan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Lakidende-Razak Porosi, Sitti Aminah Razak didapuk untuk menyerahkan secara langsung buku rekening KIP Kuliah kepada 11 mahasiswa Unilaki yang berhak menerima beasiswa tersebut. 

Sebagai gambaran, penerima beasiswa KIP Kuliah bakal mendapat duit Rp 4,8 juta tiap semester. Rektor Unilaki Prof Dr Hj Rostin SE MS menyebut, KIP Kuliah merupakan bantuan pembiayaan dari pusat hingga mahasiswa tersebut menyelesaikan studi di kampus. Dana beasiswa KIP Kuliah itu, secara otomatis masuk ke buku rekening tabungan mahasiswa di setiap semester. 

“Untuk KIP Kuliah, sudah diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah IX Sulawesi, Andi Lukman saat acara wisuda kampus Unilaki, beberapa waktu lalu. Nah, sekarang kita hanya teruskan ke mahasiswa penerimanya. Dengan banyaknya bantuan ini, kita juga harapkan mahasiswa bisa termotivasi untuk menyelesaikan studi tepat waktu,” pinta Prof Rostin. (kn).

Tinggalkan Balasan