Populasi Sapi di Konawe Meningkat

KENDARINEWS.COM–Populasi sapi di Konawe kini mencapai 70 ribu ekor. Dengan asumsi, adanya penambahan 9.000 ekor sapi Peranakan Ongole (PO) ditahun 2022 yang dikembangkan lewat program IB. Namun dibeberapa wilayah, program IB dianggap belum menunjukkan progres yang maksimal. Terutama, pada wilayah pelosok seperti di kecamatan Latoma.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe, Jumrin meminta seluruh kelompok tani (Poktan) penerima bantuan sapi PO agar selalu berkoordinasi kepada pemerintah desa ataupun kelurahan di wilayah setempat. Hal tersebut sebagai bentuk upaya memaksimalkan produktivitas peternakan di Konawe. Apalagi, sapi PO yang merupakan program unggulan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa pada tahun 2019, memang sangat membutuhkan perawatan ekstra.

“Kami sudah sering mendapat keluhan warga. Bahkan, ada salah satu kelompok tani di kecamatan Latoma sapinya belum bunting,” ujar Jumrin, kemarin.

Jumrin mengatakan, Disnakeswan Konawe belum dapat mengakses daerah pelosok yang berada di Konawe. Sehingga, permasalahan tersebut akan timbul tanpa diketahui oleh tim IB karena belum adanya laporan yang masuk. Dirinya mengimbau peternak selalu berkoordinasi kepada kepala desa (kades) atau lurah setempat untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

“Kami berharap jika ada yang sapinya belum bunting agar melapor ke pemerintah setempat. Kami akan segera tindak lanjuti, karna kami tidak sepenuhnya mengetahui kondisi ternak suatu daerah,” imbuhnya. (kn)

Tinggalkan Balasan