KENDARIPOS.CO.ID– Sebagai daerah lumbung pangan utamanya beras, pemerintah Kabupaten Konawe terus berupaya menjamin kebutuhan penunjang keberhasilan pertanian di wilayah itu. Salah satunya adalah kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk pengoperasioan alat pertanian.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, mengatakan, dalam meningkatkan produksi, para petani tentunya tidak lepas dari peralatan mesin yang menggunakan BBM dalam mengolah lahan. Entah itu Alsintan jenis traktor, mesin pemotong padi ataupun jonder.
“Sekarang, petani di Konawe sangat kesulitan mendapatkan BBM terutama solar. Apalagi, hampir setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak memperbolehkan pengisian BBM menggunakan jerigen,” ujar Kery Saiful Konggoasa, Senin (14/7).
Terkait hal itu, ia mengaku akan berdiskusi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe. Bupati dua periode itu juga telah menugaskan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, agar mencari formulasi lain agar petani setempat bisa mendapatkan suplai BBM dengan harga terjangkau.
“Petani susah dapatkan solar. Kita akan membahas hal ini bersama Forkopimda. Jadi, kedepannya agar pihak SPBU bisa memberikan kemudahan kepada petani dalam mendapatkan solar,” tandas Kery Saiful Konggoasa. (KN)