KENDARINEWS.COM — Angka kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak di Konawe pada tahun 2022 ini, mengalami tren penurunan dibandingkan sebelumnya. Tercatat hingga Oktober 2022, kasus kekerasan sebanyak 20 kasus.
Sementara pada 2021 lalu, jumlahnya mencapai 31 kasus. Informasi itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Konawe, Suparjono. Ia mengatakan, berdasarkan data hingga Oktober 2022 itu, angka kekerasan terhadap perempuan mencapai enam kasus. 14 kasus lainnya terjadi terhadap anak laki-laki maupun pria dewasa.
“Dari rincian itu, kekerasan fisik berjumlah 10 kasus. Kekerasan seksual delapan kasus, serta penelantaran anak dua peristiwa,” ujar Suparjono, akhir pekan kemarin.
Ia menuturkan, tren penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Konawe, tidak lepas dari upaya pencegahan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Selama ini, DPPPA Konawe aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak akibat perilaku kekerasan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif. Kita secara sukarela turun menyosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat,” pungkasnya. (kn)