KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe kini lebih mudah memantau kinerja aparatur sipil negara (ASN) setempat. Kontrol terhadap para abdi negara dipastikan lebih efektif dengan adanya ruang pusat komando (Command Center) yang baru saja dilaunching. Setiap saat, pemangku kepentingan di Konawe dapat mengamati pergerakan ASN melalui monitor di ruang command center.
Pembangunan ruang pengawasan itu juga menjadi wujud konkret Pemkab mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Launching ruang command center yang bertempat di lantai 3 kantor Pemkab Konawe itu, dilakukan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Ferdinand Sapan, pekan lalu.
Peresmian command center itu sekaligus menandai perpindahan Kantor Diskominfo Konawe dari gedung lama di samping Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe. Bangunan bekas Diskominfo itu bakal ditempati oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konawe.
Ferdinand Sapan mengatakan, ruang pusat komando Pemkab itu mesti difungsikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Sekaligus, sarana untuk melakukan kontrol dalam menjalankan pemerintahan di Konawe. “Pemerintahan sekarang ini sudah diarahkan untuk berbasis elektronik. Jadi, kita mengantisipasi supaya apa yang diinginkan pemerintah pusat itu bisa berjalan. Salah satunya, dengan membangun Command Center ini,” ujar Ferdy, sapaan karib Ferdinand Sapan.
Ferdinand Sapan meminta Diskominfo Konawe agar ruang pusat komando tidak boleh kosong selam jam kantor. Ruangan itu harus disiapkan pengelola tersendiri. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan menerapkan pola shift atau sejenisnya. “Jangan sampe ada staf Diskominfo yang tidak tahu komputer karena itu bisa memperlambat tujuan organisasi. Kalau itu kejadian, maka pilihannya hanya dua. Kalau tidak mau belajar, maka harus keluar dan kita carikan tempat lain,” pinta mantan Kepala BPKAD Konawe itu. (adi/adv).