KENDARINEWS.COM–Sebanyak 25 pejabat berlevel pimpinan tinggi pratama alias eselon II kembali ikut Job fit (uji Kesesuaian) yang diadakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton, Asnawi Jamaluddin membenarkan adanya kegiatan job fit tersebut. “Satu hari saja, sudah selesai,” katanya, Sabtu (15/10).
Apakah akan ada rotasi pejabat? mantan Kadis Sosial Kabupaten Buton, tak memberikan jawaban pasti.
“Tunggu info saja (soal rotasi pejabat),” tambahnya.
Ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu tiga bulan terakhir Pemkab Buton menggelar job fit. Pada awal Agustus lalu juga digelar asesmen namun tidak dilakukan rotasi.
Informasinya, hal itu terkendala rekomendasi Komisi Aparatus Sipil Negara (KASN) yang tak kunjung terbit hingga berakhirnya masa jabatan Bupati, La Bakry dan Wakilnya, Iis Elianti pada 24 Agustus lalu. Meski demikian, hasil job fit tersebut tetap menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan pimpinan.
“Job fit sebelumnya itu sudah ada catatan dan akan menjadi pertimbangan tersendiri juga,” pungkas Asnawi Jamaluddin. Untuk diketahui job fit menjadi mekanisme dan aturan untuk melihat uji kesesuaian dan kelayakan jajaran kepala Organusasi Perangkat Daerah (OPD) dengan jabatan yang diembannya. Dan hasil job fit akan menjadi pertimbangan ulang sebagai pejabat eselon II.
Dalam sebuah pertemuan, Pj. Bupati Buton, Basiran, mengatakan, kualitas kepemimpinan seorang pejabat menjdi salah satu unsur penting dalam menentukan pencapaian kinerja Pemerintah Daerah. Olehnya itu, patut bagi dirinya untuk memastikan setiap jabatan diisi oleh orang-orang berkapasitas dan kinerja baik.
“Perangkat daerah itu yang jalankan program. Mengeksekusi setiap rencana kerja yang sudah disusun. Jadi yang di posisi kepala dinas atau kepala badan harus orang berkapasitas unggul serta punya kinerja yang baik. Supaya program itu berjalan maksimal,” katanya. (KN)