KENDARINEWS.COM–Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar sosialisasi untuk rekrutmen tenaga kerja Korea, khususnya di Korea Selatan (Korsel).
Unsultra berupaya mendorong alumni dan mahasiswa memanfaatkan momentum yang ada, agar mampu terjaring dalam dunia kerja di luar negeri. Sebab narasumber yang dihadirkan merupakan President Direktur SEARON C & C Korea, Sang Hoon Lee dan Presiden Kapten Indonesia, Abdul Rauf sebagai Penyalur Tenaga Kerja Luar Negri.
Dalam momentum itu, Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., menyampaikan terima kasih kepada Presiden Kapten Indonesia, saat ada informasi permintaan tenaga kerja untuk bekerja di Korea Selatan, langsung menyampaikan kepada Unsultra agar alumninya dapat memanfaatkan kesempatan ini.
“Hal ini sangat beralasan karena Kapten Indonesia sudah menandatangani MoU dengan Unsultra. Saya berterimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Kapten Indonesia yang komit dan konsisten MoU yang ada serta selalu ingat Unsultra, ” terang Prof. Andi Bahrun.
Ia berharap kepada Mr. Sang Hoon Lee dan khususnya pihak Kapten Indonesia agar kesempatan kerja musiman (6 bulanan) di Korsel bagi mahasiswa bisa segera dibuka karena disamping kebutuhan sekitar 12000an orang, bagi Perguruan tinggi khususnya Unsultra bisa sekaligus untuk implementasi program MBKM.
“Kerja musiman ini sekaligus bisa memungkinkan ada kegiatan magang mahasiswa dan bisa diakui maksimum 20 SKS, tentu sesuai aturan yang ada. Oleh karena itu adanya kepercayaan pihak SEARON C & C dan Kapten Indonesia ini bisa menjadi motivasi bagi sivitas akademika Unsultra untuk mempersiapkan mahasiswa dan alumni yang siap bekerja di luar negri khususnya di Korsel,” tegas Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini, beberapa waktu lalu.
Apalagi, kata dia, pihak SEARON C & C sudah bersedia MoU dengan Unsultra terkait kesempatan tenaga kerja mahasiswa dan alumni Unsultra termasuk penyelenggaraan kursus Bahasa Korea. Meskipun Bahasa Korea buka jadi jadi syarat tetapi agar bisa kerja secara optimal perlu belajar Bahasa Korea sebelum berangkat atau setelah berada di Korea.
“Mr. Lee juga sudah bersedia memberikan kuliah umum terkait kesempatan kerja di Korsel bagi mahasiswa Unsultra dan rencana MR. Lee akan hadir langung di Kampus Unsultra sakaligus tandatangan MoU,” jelasnya.
Untuk rekruitmen tenaga kerja yang akan dilakukan Unsultra dengan pihak Korsel sebanyak 100 sampai 300 orang di bidang teknik. Bahkan berdasarkan hasil sosialisasi dan diskusi dengan pihak Kapten Indonesia disepakati akan ada secretariat di Unsultra untuk mengumumkan pendaftaran calon tenaga kerja bidang tehnik tujuan kerja di Korsel.
“Pendaftar diperuntukan bagi lulusan Unsultra dan atau lulusan Perguruan Tinggi lain yang ada di Sultra dan daerah lain. Semoga kesempatan kerja di Korsel ini banyak dimanfaatkan lulusan Unsultra dan PT lainnya. Selain itu semoga ini mendapat dukungan dari pihak pemerintah daerah,” harapnya.
“Saya sungguh senang adanya kegiatan hari ini, karena rangkaian berbagai kegiatan Pendidikan termasuk penerimaan tenaga kerja dengan pihak luar negeri, semakin memberikan keyakinan bagi untuk mewujudkan tekad dan mimpi “ Unsultra in Global Action: Dream to Become a Future University,” tambahnya.
Sementara itu, menurut President Direktur SEARON C & C Korea, Sang Hoon Lee , saat ini Korea Selatan lagi kekurangan tenaga kerja sehingga membutuhkan tenaga kerja dari luar negara Korea seperti Indonesia. Kali ini melalui Perusahaan SEARON C & C dibutuhkan tenaga kerja lulusan D2, D3, S1 sebanya 100 sampai 300 orang dan memiliki pengalaman kerja khususnya bidang ilmu teknik mesin, teknik sipil dan atau teknik secara umum.
“Tentunya mereka bakal diberi gaji yang fantastis. Proses rekruitment tanpa tes, cukup kirim dokumen pendukung yang dibutuhkan, Ketika OK dan visa ada langsung bisa berangkat. Saya berharap lulusan Unsultra dan lulusan Perguruan Tinggi lain dapat memanfatkan kesempatan emas ini,” tutupnya. (kn)