KENDARINEWS.COM– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjejak bumi Sultra, kemarin Kamis (25/8). Mantan Cawapres itu hadiri Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Indonesia di Kota Kendari. Ia mengaku terkesan dengan kondisi daerah ini yang menurutnya memiliki keunikan. Salah satunya kekayaan khazanah budaya dan kuliner.
Menteri Sandiaga Uno bahkan menikmati beberapa kuliner tradisional Sultra.
“Saya sudah makan Sinonggi, Kasuami, Palumara, dan Barongko. Kita mencari yang orisinil, unik dan terus terbarukan karena hal itu bagian dari ekonomi kreatif. Ini perlu dikembangkan karena tidak menutup kemungkinan Kota Kendari nanti akan menjadi The City of Kuliner. Justru Ambon sudah lebih dulu jadi Kota Kreatif. Ambon City of Music,” kata Menteri Sandiaga Uno dalam Workshop KaTa Indonesia yang digelar di X-Bro Cafe, Kamis (25/8) kemarin.
Dalam amatan Menteri Sandiaga Uno, Kota Kreatif tentu sangat positif bagi daerah karena perekonomiannya sudah tidak bertumpu pada ekonomi ekstraktif. Artinya, ekonomi kreatif menjadi sebuah lokomotif perekonomian daerah.
Menteri Sandiaga Uno meminta Wali Kota Kendari dan stakeholder terkait untuk membantu pelaku UMKM dan Ekraf di Kendari untuk difasilitasi mendaftarkan produknya ke dalam E-Katalog Lokal. Tujuannya agar hasil produksi bisa diserap oleh pemerintah.
“Kita mengarahkan pembelian pemerintah termasuk semua BUMN di E-Katalog Lokal. Totalnya Rp800 triliun. Ini bagian adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dalam bingkai semangat 3G, Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gas Pol (Garap Semua Potensi Online),” ungkap Menteri Sandiaga Uno.
Dalam kegiatan yang diikuti sekira 35 pelaku UKM dan Ekraf itu, Menteri Sandiaga Uno berpesan kepada seluruh pelaku usaha untuk menerapkan konsep empat “AS” dalam menjalankan usahanya yakni kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja tuntAS, dan kerja ikhlAS.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut baik dukungan Kemenparekraf yang menginginkan Kendari menjadi salah satu Kota Kreatif Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, ia berjanji akan memberi perhatian khusus terhadap pengembangan UMKM dan Ekraf di Kendari. Pemkot Kendari telah memberikan pendampingan kepada seluruh pelaku UMKM dan Ekraf melalui beberapa pelatihan, termasuk memudahkan dalam proses perizinannya.
“Izin usaha bagi pelaku UMKM dan Ekraf kami gratiskan,” kata Wali Kota Sulkarnain kepada Menteri Sandiaga Uno.(kn)
