KENDARINEWS.COM– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Pada triwulan kedua 2022, pihak Bapenda Kolaka telah mengumpulkan 55 persen dari target PAD tahun ini.
“Tahun 2022 target PAD kami Rp 158 miliar. Dari proyeksi tersebut, yang telah direalisasikan sebesar Rp 87 miliar atau 55 persen. Itu catatan kami hingga triwulan kedua atau hingga 30 Juni,” ungkap Plt Kepala Bapenda Kolaka, Wardi, melalui Kepala Bidang Pembukuan dan Pelaporannya, Hj. Awiah, Selasa (2/8).
Hj. Awiah mengungkapkan, realisasi PAD tersebut diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya pajak reklame serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Dengan pencapaian tersebut, maka pihaknya optimis jika target PAD tersebut di tahun ini dapat terealisasi.
“Kami yakin target tersebut bisa tercapai karena banyak potensi sumber PAD, khususnya pajak restoran. Pasca pandemi banyak restoran dan rumah makan yang dibuka,” bebernya.
Meskipun optimis target PAD tersebut dapat terealisasi, Awiah mengaku, pihaknya masih menemukan kendala dalam mengumpulkan pendapatan. Menurutnya, ada sejumlah pemilik rumah makan yang keberatan untuk membayar pajak.
“Ada rumah makan yang nanti didatangi baru mau membayar. Padahal berdasarkan peraturan, jika tiga bulan tidak membayar pajak, maka usahanya ditutup,” pesannya, mengingatkan. (kn)