Akhir Juli, 261 Sekolah Bakal Diakreditasi

KENDARINEWS.COM–Akreditasi sangat penting dalam mengukur kualitas sekolah dan pendidikan. Makanya, sangat pent­ing dilakukan. Untuk itu, dalam waktu dekat, se­banyak 261 sekolah di Sultra bakal diakreditasi tahap dua.

Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Sultra, Prof. Anwar Hafid mengatakan, berdasar­kan kebijakan pemerintah pusat, proses akreditasi di­lakukan dua kali setiap tahun. Ini juga disesuaikan dengan anggaran dan kuota yang di­berikan.

“Untuk Sultra, kuota yang diberikan pada ta­hap dua ini sebanyak 261 sekolah,” ujar Prof An­war, kemarin.

Jumlah itu masih bisa bertambah. Jika ada salah satu provinsi yang tidak bisa menjalan­kan akreditasi sesuai den­gan kuota. Karena sesuai aturan, provinsi lain bisa mengambil jatah tersebut.

“Bisa melakukan akredi­tasi sebanyak tiga kali di ta­hun yang sama. Hal serupa juga pernah kami laku­kan,” jelasnya.

Dia men­jelaskan, untuk akreditasi tahap kedua, BAN SM Sul­tra, telah melaksanakan sosialiasi di beberapa sekolah. Ini untuk mem­berikan bimbingan terkait proses akreditasi. Se­hingga saat pelaksanaan akreditasi, sekolah sudah sangat siap.

“Ini sudah sosialisasi­kan sejak awal. Sehingga kami yakin seluruh se­kolah yang bakal akredita­si sudah mempersiapkan diri,” yakinnya.

Dikatakan, untuk tahun 2022, target sekolah yang diprioritaskan dalam akreditasi adalah sekolah yang baru dibentuk yaitu sebanyak 47 sekolah/madrasah. Kemudian, se­kolah dengan status tidak terakreditasi 2 tahun se­belumnya sebanyak 66 sekolah. Status akredi­tasi diperpanjang 1 ta­hun pada tahun 2021 dan yang akreditasinya bera­khir pada tahun 2022, se­banyak 163 sekolah.

“Sementara, khusus untuk tahap kedua yang bakal diakreditasi yaitu, sekolah baru sebanyak 32, tidak terakreditasi se­banyak 66, diperpanjang 1 tahun sebanyak 163. Bahkan dalam kegiatan ini, akan melibatkan 137 asesor,” bebernya.

Sementara itu, Kepala SMKN 4 Kendari, Her­man mengatakan, proses akreditasi bagi suatu lem­baga pendidikan menjadi hal penting dan wajib di­lakukan. Sebab, ini dapat menjadi tolak ukur dari sebuah lembaga pendidi­kan. Dan tentu ini sudah dilakukan sejak awal.

“Kami sudah lakukan berbagai proses akredi­tasi. Banyak hal yang menjadi tolak ukur. Pros­es itu telah kita ikuti. Mulai dari asesmen dan prosedur lainya. Tentu­nya ini menjadi momen yang sangat baik bagi kita, untuk meningkat­kan kualitas SMKN 4 Ken­dari,” imbuhnya.(KN)

Tinggalkan Balasan