DPR-RI Kunker ke Sultra, Ali Mazi Curhat Soal Jembatan dan Janji Menteri


KENDARINEWS.COM–Gubernur Sultra Ali Maz terus berharap pembangunan beberapa proyek strategis di Sultra yang salah satunya jembatan penghubung Muna-Buton segera terealisasi. Hal itu ia sampaikan saat menjamu kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR-RI dan pejabat Kementerian PUPR akhir pekan kemarin.

“Mudah-mudahan tahun 2022 ini, paling tidak tahun 2023 sudah ada anggaran Rp4,5 triliun sesuai janji menteri dan ini saya sudah sampaikan ke masyarakat. Ini janji saya kepada masyarakat Sultra,” tegas Gubernur Ali Mazi.

Menurutnya jembatan itu sangat strategis menopang ekonomi daerah. Memangkas jarak dan waktu dalam distribusi barang dan jasa di Pulau Buton dan Muna. Bukan hanya itu soal pembangunan jembatan Tona, Gubernur Ali Mazi juga memaparkan rencana proyek strategis pembangunan infrastruktur dan transportasi di Sultra. Yakni, pembangunan jalan, pembangunan bandar udara (Bandara) di Kolaka Utara (Kolut) dan Buton Utara (Butur).

“Selain itu, pengembangan infrastruktur Bandara Sangia Nibandera di Kolaka, pembangunan Bandara Halu Oleo dalam rangka peningkatan status menjadi bandara internasional dan embarkasi haji, serta pengembangan Bandara Matahora di Wakatobi,” ujarnya.

Mendengar permintaan dan paparan gubernur itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengatakan, perencanaan pembangunan yang baru untuk saat ini belum akan direalisasikan. Sebab adanya surat Presiden yang menyampaikan proyek-proyek yang tidak terealisasikan sampai tahun 2024, maka itu harus ditunda dulu. “Harus menyelesaikan dulu pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada, yang dinilai tingkat penyelesaiannya bisa diselesaikan tahun 2024,” jelas Ridwan Bae.

Selain soal jembatan Tona dan beberapa proyek besar lainnya, Ali Mazi juga memaparkan terkait pemanfaatan Aspal Buton (Asbuton) yang siap dipasarkan, pengembangan pelabuhan Nambo dan pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aspal Buton. “Pelabuhan ini dan KEK Asbuton sangat strategis untuk mendorong peningkatan investasi di sektor pertambangan aspal dan penciptaan lapangan pekerjaan,” tutur Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Sultra dua periode itu menyampaikan beberapa infrastruktur baru telah terbangun antara lain Jembatan Teluk Kendari, Bendungan Ladongi, Pelabuhan Kaledupa-Tomia-Binongko. “Saya selaku pemerintah juga mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara mengucapkan banyak terimah kasih atas perhatian Komisi V DPR RI karena tanpa ada dukungan, bantuan dan perhatiannya, apapun yang kita buat, apapun kita rencanakan tentu tidak menjadi apa-apa,” kata Gubernur Ali Mazi.

Kunjungan kerja spesifik DPR RI itu juga membahas pelabuhan penyeberangan Amolengo (Konsel) yang memiliki peran sangat vital dan strategis dalam menghubungkan wilayah daratan dan kepulauan di Sultra. Kunjungan kerja spesifik DPR RI dihadiri Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar, Pj.Bupati Buton Tengah Muh. Yusup, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, Wakil Bupati Muna Bachrun Labuta, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.

Pejabat Pemprov Sultra turut hadir yakni Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muh.Rajulan, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Burhanuddin, Kepala Dinas PUPR Sultra La Ode Muhammad Nurjaya, Asisten I Ilyas Abibu, dan Asisten II Suharno. (kn)

Tinggalkan Balasan