DPRD Bicara Soal Teror Busur

KENDARINEWS.COM–Beberapa pekan terakhir ini masyarakat dibuat gerah oleh ulah orang tak bertanggungjawab dan sangat meresahkan. Kajadian demi kejadian pembusuran oleh orang tak dikenal terdengar, hal ini menarik perhatian anggota DPRD Kota Kendari.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Jinik meminta Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir segera ikut mengambil tindakan untuk mengatasi aksi teror busur tersebut.  “Apakah itu hanya kenakalan remaja atau memang ada orang yang tidak bertanggung jawab merusak citra Kota Kendari,” kata Rajab Selasa (17/5).

Ia meminta Sulkarnain untuk segera mengeluarkan keputusan dan melibatkan RT/RW dalam proses pencegahan serta mencari tahu sebab akibat hingga terjadinya teror busur di Kota yang bertajuk Kota Lulo ini. “Karena kami menilai teror busur ini sudah sangat meresahkan. Bahkan teror seperti ini baru terjadi di Kota Kendari,” katanya. Rajab menyebutkan alasannya mendesak Sulkarnain untuk segera mengambil tindakan karena dirinya melihat hingga saat ini baru pihak Polresta Kendari saja yang melakukan tindakan.

“Pemkot Kendari tidak kelihatan, maka dari itu dan sebagai tugas kami dalam pengawasan, untuk meminta Wali Kota Kendari untuk mengeluarkan surat keputusan memerintahkan kepada RT/RW lewat lurah untuk terlibat langsung di dalam mengidentifikasi dan mencegah teror busur itu,” bebernya. Menurutnya, jika hanya petugas kepolisian yang bertindak, hal seperti ini (teror busur) akan terulang lagi ke depannya.

“Karena tugas kepolisian hanya menindak para pelaku, sedangkan untuk mencegah harus ada keterlibatan Pemkot Kendari, ini yang sangat kita tunggu dari Wali Kota Kendari. Sebab, banyak orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban dalam teror tersebut,” jelasnya. (jpnn/kn)