Layanan Kesehatan Pemkab Konawe Makin Meningkat

KENDARINEWS.COM — Peningkatan derajat kesehatan masyarakat menjadi fokus perhatian Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Bagi Bupati Kery, seorang pemimpin harus memastikan rakyatnya sudah makan (terjamin dari aspek pangan), tidak sakit (terjaminnya aspek kesehatan) dan memastikan rakyatnya memperoleh pendidikan yang layak. Pada aspek pelayanan kesehatan, Bupati Kery membuktikannya dengan membangun gedung Rumah Sakit (RS) Konawe yang megah dan modern.

“Gedung ini mulanya dibangun pada 17 Februari 2017. Pengerjaannya hingga selesai butuh waktu 18 bulan. Gedung BLUD RS Konawe ini diresmikan pada September 2018 oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani,” ujar Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melalui Direktur BLUD RS Konawe dr Agus Lahida, Selasa (10/5).

Bupati Kery kala itu memang punya misi menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas terkhusus bagi warga Konawe. Tak terkecuali, warga Sultra pada umumnya. Gedung baru RS Konawe yang beralamat di Kelurahan Tuoy kecamatan Unaaha, merupakan simbol buah kerja keras Kery Saiful Konggoasa menghadirkan pelayanan medis yang optimal. Gedung itu sukses dibangun berkat usaha kerasnya melobi pinjaman dari PT.Sarana Multi Infrastruktur (SMI), sekira 2015 silam.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa

Permintaan sokongan dana ke PT SMI tak semudah membalikkan telapak tangan. Bupati Konawe dua periode itu mesti terlebih dahulu memperoleh rekomendasi persetujuan pinjaman dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Hampir satu tahun mengurus persetujuan pinjaman di tiga kementerian tersebut, pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe dalam komando Kery Saiful Konggoasa akhirnya mendapat kucuran dana dari PT.SMI sebesar Rp 231 Miliar untuk membangun gedung baru RS Konawe.

Ia menuturkan, sejak diresmikan hingga saat ini, RS Konawe memiliki fasilitas setara RS bintang lima yang ada di daerah lain di Indonesia. Katanya, selain tenaga dokter spesialis yang lengkap, RS Konawe juga memiliki ketersediaan peralatan medis yang canggih. Dengan begitu, masyarakat Konawe tidak lagi harus keluar daerah untuk mendapatkan pengobatan dari segi kesehatan.

RS tersebut telah memiliki empat ruang operasi. Fasilitas itu memudahkan pasien dalam kondisi kritis agar cepat tertangani oleh tenaga medis. Pihaknya bahkan menggratiskan biaya pengobatan pasien cuci darah asalkan terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atau sejenisnya. Katanya, selama ini pelayanan cuci darah di RS Konawe hanya berlaku untuk pasien umum.

“Penggratisan biaya ini merupakan kerjasama operasional (KSO) dengan pihak BPJS Kesehatan yang mulai berlaku per 1 Desember 2021,” ungkapnya. Fasilitas terbaru lain di RS Konawe yang dihadirkan untuk membuat warga merasa nyaman berada di RS Konawe juga dilengkapi food court (kantin sehat), play ground (taman bermain anak), serta guest house (rumah singgah) bagi keluarga pasien.

Teranyar, manajemen RS Konawe melaunching fasilitas baru berupa gerai salon keluarga sebagai bagian dari layanan publik. RS Konawe saat ini menerapkan aturan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat menengah ke bawah. Syaratnya, warga kategori kurang mampu itu melampirkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan atau desa tempat domisilinya. dr Agus menyebut, kebijakan tersebut merupakan arahan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang ingin semua masyarakat terlayani saat berobat di RS Konawe. (adi/adv)

Tinggalkan Balasan