KENDARINEWS.COM — Badan Pusat Statitistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merilis data Berita Resmi Statistik Per 1 April 2022. Pada segmen Perkembangan Ekspor Februari 2022 tercatat 313,15 juta dollar Amerika Serikat atau turun sebesar 21,50 % berbanding bulan Januari 2022 yang tercatat 400,19 juta dollar Amesrika Serikat.
Walaupun nilai ekspor turun 21,50% namun Neraca Perdagangan mengalami peningkatan. Hal ini bisa terlihat dalam segmen data perkembangan impor tercatat 74,57 juta dollar Amerika Serikat pada bulan Februari 2022 atau turun sebesar 63,12% berbading Januari 2022 yang tercatat 202,20 juta USD.
Neraca Perdagangan
Neraca Perdagangan dapat kita hitung dengan membandingkan nilai ekspor berbanding impor pada periode tertentu; maka sesuai data yang dirilis BPS, neraca perdagangan Sultra Januari 2022 surplus 197,99 juta USD, bulan Februari 2022 surplus 239,58 juta USD dan secara kumulatif surplus 437,57 juta USD.
Sedangkan untuk tujuan utama ekspor Sultra didominasi negara Tiongkok disusul India, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang. Negara asal Impor tetap didominasi Tiongkok disusul Kazakhastan, India dan Singapura.
Kategori Barang Utama Ekspor dan Impor
Ekspor golongan barang besi dan baja memberikan peran terbesar terhadap total ekspor Sulawesi Tenggara bulan Februari 2022 sebesar 98,79% disusul Fillet Ikan Beku, daging kepiting dan ikan olahan, rumput laut kering dan paket Barang.
Jenis barang utama yang paling banyak di impor adalah Ferro Alloys (elemen besi dan baja) 37,70# disusul alat penyaring/pemurni gas, tungku dan oven induksi, Bahan Bakar Mineral dan Truck Dump. (Sbr/KN)