Institut Teknologi Bisnis & Kesehatan Muhammadiyah Muna Barat Berdiri, Cak Imin Apresiasi Bupati Achamd Lamani

KENDARINEWS.COM — Pendirian Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhammadiyah (ITBKM) Muna Barat, sudah mengantongi izin Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Izin itu tertuang dalam SK Mendikbudristekdikti Nomor: 120/E/0/2022.

ITBKM Muna Barat juga telah mendapat pengesahan sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-88.AH.01.07 Tahun 2010 tanggal 23 Juni 2010.

Keberadaan ITBKM di daerah pecahan Kabupaten Muna itu, mendapat sambutan positif dari banyak kalangan. Salah satunya, apresiasi dari tokoh pemuda yang juga Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Muna Barat, Muslimin Salim.

Dilansir dari Kendaripos.co.id, Alumni UHO yang akrab disapa Cak Imin ini memuji komitmen Bupati Muna Barat, Achmad Lamani, dalam mendorong pendirian Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhammadiyah Muna Barat tersebut.

Cak Imin

“Kehadiran ITBKM bakal memberi implikasi positif terhadap kemajuan pendidikan Muna Barat. Sebagai aparat desa, kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Mubar yang sudah memfasilitasi hadirnya institusi pendidikan tinggi tersebut,” ungkap Cak Imin dalam keterangan tertulisnya kepada Kendari pos.co.id, Selasa, 22 Maret 2022.

Cak Imin berharap, ITBKM Muna Barat, dapat berkontribusi dalam membangun SDM unggul untuk masyarakat Sultra. Khususnya Kabupaten Muna Barat dan sekitarnya.

“Pembangunan SDM sangat penting dalam menciptakan Muna Barat yang maju dan masyarakat sejahtera. Tak hanya itu, adanya lembaga pendidikan ini, akan menjadi stimulan pembangunan ekonomi baru,” bebernya.

Institusi ini akan menjadi laboratorium pemerintah daerah, terutama dalam melahirkan setiap penetapan kebijakan. Sebab, institusi menjadi tempat kajian akademis dalam memberikan rekomendasi kebijakan pemerintah daerah.

“Nantinya juga, menjadi tempa pengabdian masyarakat, penelitian, dan pengembangan potensi daerah Muna Barat,” jelasnya.

Lebih jauh Pengurus BPD HIPMI Sultra ini mengajak seluruh masyarakat Muna Barat, memaknai pendirian Institusi ini, sebagai langkah penting bagi masyarakat menuju kemajuan Muna Barat.

“Kehadiran ITBKM di Kabupaten Muna Barat tidak hanya mengembangkan SDM, tetapi juga membangun ekonomi, kesejahteraan sosial dan memajukan masyarakat secara general,” imbuhnya.

Sekretaris MPI KNPI Muna Barat ini menambahkan, berdirinya ITBKM membuka peluang besar kepada kepala desa dan perangkat desa yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi. Sebab, gelar sarjana kepala desa dan perangkat desa masih sangat minim.

“Makanya, hadirnya lembaga pendidikan ini, sebagai langkah awal meningkatkan persentase gelar sarjana bagi kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Muna Barat,” ujarnya.

Hadirnya ITBKM menjadi kado terindah di akhir kepemimpinan Bupati Muna Barat, Drs.Achmad Lamani. Sebab, ini akan menjadi catatan sejarah untuk kemajuan pendidikan Muna Barat. “Kita patut memberi apresiasi pada beliau (Bupati Achmad Lamani),” ucapnya.

Cak Imin juga berharap, mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di ITBKM akan menjadi pemimpin Muna Barat di masa depan. “Dalam waktu dekat ada penerimaan mahasiswa baru. Saya mengajak masyarakat untuk mendaftar,” harapnya.

Pendaftaran mahasiswa baru ditempatkan di kompleks Perguruan Tinggi Muhammadiyah Muna Barat, Jalan Poros Lagadi-Tondasi, Desa Wandoke Kecamatan Tiworo Kepulauan. (ahi)

Tinggalkan Balasan