KENDARINEWS.COM — Kecamatan Wabula merupakan penghasil sukun terbesar di Kabupaten Buton. Sukun di Wabula tumbuh subur hampir di setiap pekarangan rumah dan kebun masyarakat. Kaum ibu memanfaatkan komoditas itu menciptakan kripik, makanan khas berbahan dasar sukun.
La Bakry mengungkapkan apresiasi kreatifitas ibu-ibu di Wabula, akhir pekan lalu. Mereka sukses membuat keripik sukun dan dikemas apik menjadi penganan khas. La Bakry melaunching hasil karya ibu-ibu itu.
“Di wilayah Kepulauan Buton, keripik sukun hanya ada di Kecamatan Wabula, ini momentum menjadi makanan khas dan kekayaan lokal,” kata Bupati Buton ketika melauncing keripik sukun di Desa Wabula Satu, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, yang dihadiri Forkopimda.

Lanjut dia, keberadaan lapak kuliner dan kripik sukun itu akan menambah daya tarik Wabula sebagai kawasan wisata unggulan daerah. La Bakry mendorong lapak-lapak kuliner, bukan saja di Wabula tetapi di seluruh otoritanya agar bisa bersaing global.
“Ibu-ibu sudah dikasih pelatihan, soal pemaketan, soal higienitas, soal pemasaran, pemerintah juga akan terus memberi perhatian serius,” tambahnya. (lyn/b)