Sukses Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Menteri Yasonna Kembali Raih Penghargaan Kemenpan-RB

KENDARINEWS.COM – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly sukses meningkatkan kualitas pelayanan publik lingkup Kemenkumham. Atas prestasinya itu, Menteri Yasonna mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Seremoni penyerahan penghargaan digelar di InterContinental Hotel Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.

Sekjen Kemenkumham, Komjen Andap Budhi Revianto mewakili Menteri Yasonna menerima penghargaan dari Kemenpan-RB.

Menteri Yasonna menerima penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik predikat A atau Pelayanan Prima. Kemenpan RB menilai, Menteri Yasonna berhasil membina pelayanan publik sehingga semakin berkualitas. Terutama, pada unit-unit pelayanan publik di jajaran Kementerian Hukum dan HAM. Pada momen tersebut, salah satu unit kerja lingkup Kemenkumham juga mendapat penghargaan, yakni Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan.

Komjen Andap Budhi Revianto (kiri) foto bersama Menpan-RB, Tjahjo Kumolo (tengah) beserta sejumlah penerima penghargaan.

Menteri Yasonna mengapresiasi penghargaan tersebut. Menurutnya, Kemenkumham akan selalu mengutamakan kepentingan publik dalam pelayanan. Ada enam aspek yang didorong untuk memberikan pelayanan prima, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.

“Kebijakan pelayanan di tengah pandemi, khususnya di berbagai bidang Unit Pelayanan Publik terus kami perbarui. Pelayanan kepada WNI dan WNA dengan memperhatikan protokol kesehatan dan pemanfaatan teknologi sehingga lebih efektif dan efisien,” kata Yasonna.

Komjen Andap diskusi bersama Mempan-RB, Tjahjo Kumolo disela pemberian penghargaan.

Lebih jauh dia menjelaskan, Kemenkumham terus membangun budaya berinovasi, memanfaatkan kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

“Kemenkumham harus adaptif dengan kemajuan teknologi. Terus lakukan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” ujarnya.

Sejak tahun 2021 hingga 2022, Kemenkumham telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan inovasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan. Seperti di bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), maupun Pemasyarakatan.

“Kami telah mengeluarkan berbagai inovasi pelayanan publik. Imigrasi punya M-Paspor. KI meluncurkan Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP HC) yang pelayanannya hanya hitungan menit. Kemudian AHU memiliki layanan Perseroan Perorangan, hingga Pemasyarakatan kami ganti kunjungan fisik dengan video call untuk mencegah penularan Covid-19,” bebernya.

Adapun penghargaan diserahkan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto yang mewakili Menteri Yasonna.

Pemberian penghargaan pelayanan publik ini merupakan inisiasi Kementerian PANRB untuk memicu persaingan positif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. Serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Penghargaan PANRB bukan yang pertama diterima Yasonna di awal tahun ini. Sebelumnya, Yasonna telah menerima Kaanibng Bayan Award dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte di bulan Februari.

Yasonna dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap komunitas warga Filipina di Indonesia melalui kebijakan keimigrasian pada masa pandemi Covid-19. (*)

Tinggalkan Balasan