Dinas Parekraf Wakatobi Manfaatkan DAK Rp 800 Juta untuk Pelatihan Pariwisata


KENDARINEWS.COM — Anggaran sebesar Rp 800 juta dari dana alokasi khusus (DAK) nonfisik, akan dimanfaatkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Wakatobi untuk kegiatan pelatihan. Untuk DAK fisik yang sejumlah Rp 19 miliar hanya akan difokuskan pada pengembangan satu titik destinasi yakni, Pantai Yoro di Pulau Binongko. Kepala Dinas Parekraf Wakatobi, Nadar, menjelaskan tahun 2021, pihaknya mendapat DAK sekitar Rp 36 miliar. Kegiatannya pun sudah dilaksanakan pada sejumlah titik di empat pulau besar dan telah tuntas. Sayangnya, pada tahun 2022 ini, instansinya hanya mendapat alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 19 miliar.

Kepala Dinas Parekraf Wakatobi, Nadar

“Peruntukannya DAK nonfisik tentu untuk kegiatan pelatihan kepariwisataan dan akan menyesuaikan dengan Juknis yang telah ditetapkan Kemenpar. Kita kebagian DAK nonfisik sebesar Rp 800 juta untuk tahun 2022,” ungkapnya, Kamis (17/2). Untuk tahun 2022 ini, pengembangan objek wisata hanya difokuskan pada Pantai Yoro saja. Hal ini merupakan kebijakan sehingga untuk DAK penugasan atau tematik diprioritaskan. Secara tematik, konsepnya akan dibuat terpadu. Pembanguan kawasan ini juga akan ada pendukungannya. Mulai dari sarana jalan, persampahan hingga industri kecil dan menengah. (c/thy)

Tinggalkan Balasan