Sepekan, 16.721 Warga Bombana Divaksin

KENDARINEWS.COM — Program Pekan Vaksinasi yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana sukses mendorong capaian vaksinasi Covid-19 di otorita H. Tafdil tersebut. Tak tanggung-tanggung, dalam kurung sepekan, jumlah warga Bombana yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 menyentuh angka 16.721 orang. Angka ini jauh melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebelumnya, yakni sebesar 14.504 orang.

Berdasarkan data Seksi Data Dinkes Provinsi Sultra dan Pcare Vaksinasi Dinkes Bombana per 27 Juni 2021, total warga Bombana yang telah mendapatkan suntikan vaksinasi periode Januari-Juni 2021 sebanyak 27.695 orang. Rinciannya: 10.974 orang divaksin dari Periode Januari-17 Juni, dan 16.721 orang pada periode 19 Juni-26 Juni 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bombana, Darwin Ismail mengungkapkan, program Pekan Vaksinasi muncul akibat melihat kondisi capaian vaksinasi Bombana dalam kurung enam bulan sebelumnya masih sangat minim. Untuk itu, dibawah komando Bupati H.Tafdil, pihaknya langsung melakukan terobosan untuk menggenjot capain vaksinasi Covid-19 supaya lebih maksimal Inovasi tersebut dinamakan: Pekan Vaksinasi Covid- 19. Giat ini dilakukan di 22 Kecamatan di Bombana.

Tak disangka, terobosan ini mendapatkan antusias masyarakat. Warga berbondong-bondong dan secara sukarela datang ke tempat vaksinasi yang telah ditetapkan di masing-masing kecamatan. Hasilnya, dalam waktu tujuh hari, jumlah warga yang berhasil divaksin sebanyak 16.721 orang. Program Pekan Vaksinasi ini bahkan melampaui jumlah capaian vaksinasi yang dilakukan Pemkab selama enam bulan sebelumnya.

“Alhamdulillah, animo masyarakat Bombana dalam program Pekan Vaksinasi sangat baik. Hal itu terlihat sejak pekan vaksinasi berjalan, setiap tempat vaksinasi yang tersebar di 22 kecamatan mendapat antusias warga. Mereka datang mendaftarkan diri untuk divaksin,” jelasnya.

Lanjut dia, capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bombana sejak dimulai sudah hampir mencapai angka 30 persen, dari total target vaksinasi untuk Kabupaten Bombana sekira 90 ribu orang. Menurutnya, target tersebut bisa tuntas dengan cepat, jika jatah vaksin tersedia semuanya.

“Kesadaran masyarakat Bombana pentingnya vaksin sangat baik. Untuk itu, jika stok vaksin mencukupi, saya yakin target 90 ribu bisa tuntas tahun ini,” optimisnya.

Diakuinya, inovasi program Pekan Vaksinasi yang sukses berlangsung selama sepekan tersebut bakal terus berlanjut, hingga target tercapai. Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bombana ini mengaku telah meminta jatah vaksin dari pemerintah pusat untuk melakukan program Pekan Vaksinasi Covid-19 tahap ke dua.

Jumlah yang diminta sebanyak 16.721 dosis. Jumlah usulan ini berdasarkan hasil capaian pada program Pekan Vaksinasi tahap I. “Kami minta dilebihkan 10 persen. Hal ini untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang ingin divaksin karena kebutuhan mendesak. Apabila vaksin yang telah diusulkan sudah ada, maka secepatnya Pekan Vaksinasi tahap II dilaksanakan,” janjinya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bombana yang belum divaksin agar bisa ikut berpartisipasi pada Pekan Vaksinasi tahap berikutnya. Selain itu, pihaknya juga kembali mengingatkan masyarakat, meski sudah mendapatkan suntikan vaksin, harus tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Sebab, pandemi ini belum berakhir. (adv/idh)

Tinggalkan Balasan