KENDARIPOS.CO.ID — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka akan memperketat pemeriksaan kesehatan pada setiap orang yang masuk di Bumi Mekongga. Baik melalui jalur laut, udara, maupun darat. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona di otorita Bupati, Ahmad Safei pasca lebaran. “Hasil rapat koordinasi yang kami lakukan baru-baru ini memutuskan bahwa akan dilakukan pemeriksaan ketat kepada seluruh penumpang dengan mengerahkan semua instansi terkait. Pengukuran suhu tubuh akan dilakukan terhadap semua orang atau penumpang. Di atas 37,2 derajat maka akan langsung dilanjutkan dengan rapid tes antigen,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr. Muhammad Aris, Senin (17/5).
Apabila hasil rapid antigen orang yang suhu tubuhnya di atas 37,2 derajat tersebut negatif dan merupakan warga Kabupaten Kolaka, maka akan diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari dengan mengembalikannya ke desa atau kelurahan masing-masing dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jika bukan warga Kabupaten Kolaka dan hanya melintas, maka dipersilakan melanjutkan perjalanan dan disarankan untuk tidak singgah di Bumi Mekongga lagi.
“Tapi kalau ada yang hasil rapid tes antigennya positif maka akan langsung kami bawa ke Sentra Industri Kecil dan Menengah Mekongga (SIKIM) dan akan diisolasi,” pungkasnya.
Untuk lebih mengoptimalkan pencegahan penularan Covid-19, maka pihaknya juga tidak mengizinkan adanya perayaan tradisi lebaran ketupat. “Mengenai kebiasaan lebaran ketupat di wilayah selatan yaitu Watubangga, Toari dan sekitarnya, diperintahkan kepada seluruh jajaran untuk meniadakan acara tersebut,” tegas dr. Aris. (c/fad)