KENDARINEWS.COM — Safari ramadan Pemkot Kendari memasuki titik kelima. Lokasinya tepat di Masjid Babul Jannah di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua. Wali Kota Kendari ,H Sulkarnain Kadir memimpin langsung tim safari Ramadan Pemkot Kendari. Program ini diharapkan bisa memupuk ukhuwah antar sesama muslim. Dalam ceramah singkatnya, Sulkarnain mengajak jemaah Masjid Babul Jannah yang hadir untuk merenungkan kehidupan yang di jalani saat ini. Dengan mengingat kembali apa yang telah dikerjakan, maka akan memperbaiki kualitas kehidupan dan keminan manusia. Yang tentunya ditopang dengan kesabaran.
Menurutnya, ada satu hal yang mudah untuk diucapkan, tapi sering kali sulit untuk diterapkan, yaitu sabar. Padahal dengan bersabar akan mendatangkan rahmat untuk meraih kemenangan. Ada dua hal yang dapat menghadirkan kesabaran dalam diri seseorang, yaitu ketika seseorang merasa tidak memiliki sesuatu, melainkan percaya bahwa segala sesuatu hanya milik Allah SWT, serta mensyukuri apa yang diberikan. “Kalau kedua hal ini bisa kita hadirkan dalam diri kita, Insya Allah kita akan bisa menghadirkan kesabaran sehingga kita lebih tenang dalam menjalani hidup,” tuturnya.
Sulkarnain tak menampik, dalam kehidupan ini Allah akan memberikan ujian pada seluruh umatnya, baik dalam bentuk kekhawatiran, kekurangan harta benda, maupun kehilangan sesuatu yang kita cintai. Mengutip firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 155 yang artinya berikanlah kabar gembira bagi orang yang mampu menghadapi ujian itu dengan kesabaran, bahwa mereka akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. “Tak hentinya kami mengingatkan bahwa sebagai umat manusia, harus menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita didunia ini berasal dari Allah SWT, sehingga kita harus bersabar dalam menghadapi ujian yang telah diberikan oleh-Nya,” kata Sulkarnain Kadir.
Sekedari informasi, Safari Ramadan Pemkot Kendari di Masjid Babul Jannah ditutup dengan penyerahan kitab suci Al Quran oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir kepada perwakilan pengurus masjid. Perlu diketahui pula pelaksanaan safari ramadan kali ini tetap mengacu pada protokol kesehatan. Jemaah diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak. (b/ags)