KENDARINEWS.COM — Gempa bumi tektonik M:3.7 terjadi di wilayah Kendari Sulawesi Tenggara. Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin, S.T, mengungkapkan, gempa terjadi Senin, 26 April 2021, pukul 19:06 Wita. Hasil analisa BMKG menunjukkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.79 LS, 122.73 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 15.4 km, Timur Laut Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di Timur Laut Kendari,” terangnya. Sesar Lawanopo melintang secara diagonal membelah daratan Sulawesi Tenggara. Letaknya berada di selatan Sesar Matano. Sesar ini memiliki panjang mencapai 130 km
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Kendari dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
“Hingga pukul 19:45 WITA, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” tutupnya. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (KN)