Bupati Kolut Launching Galeri Dekranasda, Simpang Delapan Lasusua Jadi Kerajinan UKM

KENDARINEWS.COM — Kompleks Bundaran Simpang Delapan di Kecamatan Lasusua, telah dijadikan sebagai pusat kerajinan dan produk usaha kecil menengah (UKM) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut). Penetapan itu dilakukan Bupati, Nur Rahman Umar secara langsung dalam launching galery Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Senin (5/4).

Menurut Nur Rahman, Dekranasda sebagai organisasi yang membawahi pengrajin dan UKM diharapkan lebih intens lagi menggali potensi dan melestarikannya. Dekranasda memiliki peran strategis karena dibebani tugas pembinaan dan pengembangan usaha. “Hal itu yang membuatnya terus eksis meski pada fase tertentu sempat vakum,” ujar Nur Rahman Umar. Kehadiran Galeri Dekranasda menjadi keinginan para pengrajin dan pelaku UKM karena telah memiliki tempat promosi sekaligus pemasaran permanen.

Para pengrajin diharapkan bisa memanfaatkan tempat tersebut sebaik-baiknya secara maksimal. Kolut-1 tersebut juga berharap produk yang dipajang selalu terbarui dengan cara berkreasi setiap waktu hingga tidak terkesan tampilannya biasa saja. Para pengurus Dekranasda Kolut juga diharapkan meningkatkan kepekaan dengan melihat peluang dan tantangan, agar produk UKM bisa bersaing dengan daerah lain. “Tantangan terberatnya tentu bagaimana membuat pelaku UKM dan perajin beradaptasi dengan media sosial untuk meningkatkan kualitas dan promosi produk,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dekranasda Kolut, Hj. Andi Nurhayani Nur Rahman, menjelaskan saat ini terdapat 50 perajin dan pelaku UKM di bawah binaan dinas terkait dan produk yang dihasilkan sebanyak 90 jenis. “Sebenarnya ini masih kurang. Ada beberapa produk juga kami pasok dari luar sebagai contoh untuk diperkenalkan dan dijadikan rujukan. Hasilnya harus lebih baik dari itu dengan sejumlah kreativitas,” paparnya.

Galeri Dekranasda ini terbuka setiap hari pasca launching dan akan ditugaskan tenaga honorer stand by melayani pengunjung maupun pembeli. Pihaknya terus berupaya meningkatkan skill para perajin maupun pelaku usaha bekerja sama dengan Dinas Koperasi guna mendongkrak hasil karya mereka. “Sasaran kami produk Kolut bisa beredar ke luar daerah,” pungkas Nurhayani. (b/rus)

Tinggalkan Balasan