KENDARINEWS.COM — Sebagai wilayah majemuk, Sultra dihuni multi etnis dengan beragam kultur. Keberagaman inilah yang menjadi kekuatan Sultra dalam membangun daerah. Atas dasar itulah, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengajak masyarakat Sinjai terus memberi support terhadap kemajuan daerah. “Mari saling bahu-membahu membangun Sultra kearah yang lebih baik, lebih maju, serta aman dan sejahtera. Semoga kebersamaan kita semua di Sultra bisa terus terpelihara dengan baik,” ajak Ali Mazi saat pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang HIMAS Sultra masa bakti 2021-2025.
Ali Mazi menambahkan masyarakat Sultra sangat terbuka. Siapapun yang berjuang untuk pembangunan daerah harus diberikan ruang. “Kita tidak perlu bicara tentang asal atau suku. Namun bagaimana agar Sultra ini bisa lebih maju agar dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia,” tekannya. Pengukuhan DPW dan DPC HIMAS Sultra terbilang istimewa. Pasalnya, acara yang digelar di Claro Hotel Kendari ini dihadiri pejabat tinggi di Sultra. Selain gubernur, Wakil Wali Kota Kendari, dr Karina Imran dan jajaran Forkopimda Sultra turut hadir. Seperti Direktur Intelkam Polda Sultra, Kombes Pol Suswanto dan Kakanwil Kemenag Sultra, Fesal Musaad. Selain itu, Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong dan Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal dan Ketua DPP HIMAS, Septrirama Isama Said turut menghadiri pengukuhan HIMAS.
Ketua DPW HIMAS Sultra, Sofyan, SE MM menuturkan pengukuhan pengurus Himas mengusung tema “Sisappareng Deceng Ta’ Sisappareng Ja’, Sirui Menre Ta Sirui No, Malilu Sipakainge Mali Siparappe”. Artinya saling memberikan kebaikan bukan kejahatan, saling bantu membantu tidak saling mencelakakan, yang lupa diri diingatkan dan yang hanyut diselamatkan. Tujuannya untuk mengukuhkan persatuan, kekompakan, kedamaian serta kekeluargaan HIMAS di Sultra.
“Hidup diperantauan harus saling menghargai menjaga kerukunan satu sama lain, saling mengangkat derajat, harus saling mengingatkan. Jika ada yang hanyut diselamatkan dan komitmen mendukung dan mensupport setiap program yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” ujarnya. Saat ini, baru delapan pengurus DPC HIMAS yang terbentuk. Yakni di Kolaka Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Bombana, Konawe, Konawe Selatan, Kota Kendari dan Baubau. Diperkirakan jumlah warga Sinjai di Sultra sekitar 67 ribu-an. Untuk itulah, ia meminta warga Sinjai di Sultra menjadi aktor persatuan dan kesatuan di Bumi Anoa. “Jangan terlibat konflik apalagi sampai membawa bawa SARA. Pastikan keberadaan kita dit engah masyarakat bisa diterima dengan baik,” pungkasnya.
