KENDARINEWS.COM — Predikat Kabupaten Sehat kategori Wiwerda pada tahun 2021 ini sedang dibidik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut). Tim kerja saat ini sedang melakukan pelaporan online kesehatan lingkungan (e-monev). Kepala Dinas Kesehatan Kolut, Irham, menjelaskan, beberapa yang dilaporkan dalam pertemuan itu adalah kondisi sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), keikutsertaan dalam kabupaten/kota sehat dan pemeriksaan air minum di lingkungan masyarakat. Selain itu, tim juga mengecek pengelolaan limbah medis fasilitas kesehatan, aktifitas dan kondisi tempat pengelolaan pangan (resroran, rumah makan dan jasa boga lainnya serta kondisi tempat dan fasilitas umum (TFU).
Kegiatan tersebut juga menjadi upaya peningkatkan kemampuan dan keterampilan sanitarian Puskesmas dan programmer Dinkes dalam mengelola e-monev. Ada beberapa kekurangan disampaikan dalam forum yang dipandang perlu dibenahi diantaranya dukungan kebijakan dari pemda, kurangnya kerjasama/peran lintas OPD serta minimnya dukungan anggaran dalam penyusunan dokumen, monitoring persiapan. “Kekurangan lainnya yakni peran tim pembina dan pengurus forum kabupaten sehat yang diharapkan ada peningkatan. Begitu juga forum ditingkat kecamatan dan desa juga dipandang masih minim peran,” jelas Irham, akhir pekan lalu.
Kegiatan itu ditegaskan, bukan seremonial tahunan. Karena dari aspek keuntungan bisa mendorong peningkatkan peran lintas sektor dan derajat kesehatan masyarakat. “Ini juga akan berimbas pada peningkatan kualitas desa bebas BAB sembarang, pasar hingga sekolah sehat,” tuturnya. Ia berharap, Kolut bisa diakui sebagai kabupaten sehat, layak didiami yang ditandai dengan kualitas dan derajat kesehatan warganya terpenuhi yang diikuti ketersediaan sarana memadai. “Tim kerja saat ini sedang berupaya keras mewujudkan itu demi Kolut yang lebih sehat,” pungkas Irham. (c/rus)