KENDARINEWS.COM — Animo masyarakat Konawe Utara (Konut) dalam membudidayakan tanaman nilam, makin besar. Selain omsetnya dapat mencapai puluhan juta rupiah, hama terhadap tanaman nilam ini sangat minim. Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut terus berupaya memberikan dukungan pada petani nilam untuk membudidayakan tanaman tersebut. Bupati Konut, Ruksamin, bahkan menyempatkan melakukan panen perdana tanaman nilam milik petani di Desa Banggarema, Kecamatan Andowia.
“Pada program kedua nanti, salah satunya kita akan bantu masyarakat untuk perluasan lahan tanaman nilam. Termasuk kita siapkan bibit dan pupuk, hingga sarana dan prasarananya,” janji Ruksamin, kemarin. Ketua Kelompok Tani Masempo Dalle Desa Banggarema, Juhardi, meminta pada Pemkab Konut agar difasilitasi diberikan alat yang memadai agar dapat meningkatkan produksi dan kualitas nilam para petani. Terutama untuk penyulingan nilam. Tanaman nilam sendiri tak ada perlakuan khusus. “Budi dayanya sangat cepat, kita panen sekali tanam saja. Hasilnya bisa sampai empat kali. Nilam setengah hektare minimal hasilnya bisa Rp 20 juta dalam tiga bulan,” pungkasnya. (b/min)