KENDARINEWS.COM — Duet Abu Hasan-Suhuzu (AHS) memantapkan persiapan debat kandidat yang digelar 24 November 2020. Jagoan PDIP di Pilkada Buton Utara (Butur) itu, akan fokus membeberkan program unggulan, ketimbang memainkan narasi negatif untuk menyudutkan kontestan debat.

Momen debat akan dimanfaatkan Calon Bupati Butur petahana Abu Hasan untuk menepis segala isu miring yang selama ini menyudutkan AHS dalam merebut simpati rakyat jelang Pilkada. “Debat kandidat bukan hal perdana baginya, tak ada persiapan khusus. Hanya, memperkuat lagi visi misi pembangunan Lipu Tinadeakono Sara jika terpilih 5 tahun mendatang,” ungkapnya, Minggu (15/11).
Soal program, ia mengatakan tak banyak yang berubah, tetap memprioritaskan pembenahan infrastruktur, sektor pertanian terintegrasi dengan peternakan, perkebunan, dan perikanan. Itu sebagai penopang utama peningkatan ekonomi kerakyatan demi kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan tak begitu banyak persiapan jelang debat. Karena bukan untuk pertama kali ia mengukuti debat calon bupati. Bahkan, sebelum calon bupati, ia pernah ikut debat calon pimpinan organisasi. “Sudah pasti kita siap menjawab dan siap pula mengajukan pertanyaan terkait konten dan konteks debat. Sudah barang tentu yang disampaikan terkait visi misi, ide, pemikiran , program dan gagasan mau dibawa kemana Buton Utara 5 tahu kedepan,” ujar Abu Hasan.
Mantan Karo Humas Pemprov Sultra itu menegaskan, tidak ada konsep menyerang personal kontestan lain. Yang ada hanya adu konsep, ide dan gagasan dalam debat. Itu lumrah dalam mempertahankan sebuah gagasan demi Butur lebih baik. “Jangan gunakan narasi negatif untuk menjatuhkan pasangan calon. Debat kandidat merupakan pangung utama bagi pasangam calon merebut simpati rakyat melalui penjabaran visi misi pembangunan yang bisa memberikan efek besar terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Abu Hasan menambahkan, telah mempersiapkan skenario jawaban yang diajukan panelis akademisi Universitas Halu Oleo. Tim AHS akan berkonsultasi dengan KPU terkait tema debat apa saja. (had/c)