KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) merencanakan pembukaan jalur tanpa hambatan (By Pass) yang menghubungkan dari simpang Desa Tiwu menuju Tambuha, Kecamatan Watunohu. Para kepala desa (Kades) mendukung rencana tersebut sambil menunggu persetujuan masyarakat yang lahannya akan dilintasi jalur tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kolut, Mukramin, mengatakan, program tersebut masih sebatas perencanaan. Jalan Trans Sulawesi yang melintasi wilayah tersebut memang berkelok-kelok dan cukup menyita waktu tempuh. “Jika masyarakat sepakat maka akan dibuatkan jalur pintas. Jalan lurus dari simpang Tiwu hingga memasuki wilayah Tambuha. Istilahnya By Pass,” jelas Mukramin, Minggu (15/11).
Olehnya itu, pada pekan lalu para kepala desa yang wilayahnya masuk dalam ruas jalur perencanaan itu telah diundang langsung membahas hal tersebut. Karena ide dianggap baik sehingga mendapat dukungan dan dikembalikan ke masyarakat. “Dipanggil supaya disosialisasikan terlebih dahulu perencanaan ini agar dikemudian hari tidak ada lagi hambatan,” terangnya. Jika mendapat dukungan semua pihak, maka Dinas PU siap merencanakan penganggaran pada tahun 2021. Langkah awal tentu yang terlebih dahulu digarap adalah pembukaan jalur dan pada tahapan selanjutnya baru dimulai upaya peningkatan.
“Kami pikir masyarakat akan setuju karena jika jalur itu terbuka, maka dari sisi nilai jual tanah pada sepanjang ruas jalan, kedepannya otomatis juga naik. Itu belum dari sisi ekonomi termasuk para pelaku usaha yang bakal hadir mengisi tepian jalan tersebut,” papar Mukramin. Terkait ruas jalan ibu kota dari Tugu Kelapa menuju Jembatan Desa Pitulua yang banyak kubangan namun belum dibenahi tahun ini, Mukramin menjelaskan, itu sudah masuk dalam daftar perencanaan peningkatan. “Belum diperbaiki tahun ini karena anggaran terbatas. Tapi tahun depan kami rencanakan dan pasti akan diperbaiki karena jalan utama ibu kota,”pungkasnya. (c/rus)