Bawaslu Minta Paslon Maksimalkan Kampanye Medsos

KENDARINEWS.COM — Aktivitas kampanye di media sosial (medsos) oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten pilkada masih minim. Selama masa kampanye, Bawaslu Sultra menilai paslon belum memanfaatkan ruang digital secara maksimal untuk memperkenalkan program dan menggaet simpati pemilih.

Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu

Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu mengatakan, secara perhitungan rasional, kampanye lewat teknologi digital sangat potensial untuk menarik simpati ataupun dukungan para pemilih. Masyarakat pengguna medsos sangat banyak, dan potensial jika visi misi dijabarkan lengkap. Tentunya itu bisa mengefektifkan penyampaian pesan kandidat kepada masyarakat.

“Tidak menutup kemungkinan, satu orang yang melihat atau membaca program paslon tertentu, akan menjadi pesan berkelanjutan. Artinya, satu orang tersebut, bisa jadi bercerita atau berdiskusi dengan keluarga atau temannya. Dan terus meluas dan program paslon menjadi perbincangan publik,” kata Hamiruddin Uddu, Kamis (12/11).

Karena itu, sisa waktu kampanye, Hamiruddin Udu, menghimbau paslon agar mengoptimalkan kampanye lewat medsos. Jangan hanya fokus pada kampanye pertemuan terbatas. “Kami berharap para kandidat, bisa memaksimalkam semua metode kampanye yang di bolehkan oleh KPU,” pintanya.

Hamiruddin Uddu meminta paslon mengedukasi pendukung dan simpatisan agar tidak menggunakan akun palsu. Apalagi sampai pada menciptakan isu-isu provokatif yang dapat mengundang konflik. Itu semua demi menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat. (m6/b).

Tinggalkan Balasan