Ruksamin: Pariwisata dan Perikanan bisa Sejahterakan Masyarakat

KAMPANYE: Calon Bupati Konut Ruksamin (tiga dari kanan) dan Calon Wakil Bupati Konut Abuhaera (dua dari kiri) saat melakukan kampanye.

Kendarinews.com — Konawe Utara (Konut) punya potensi pariwisata, yang bila digarap maksimal bisa membangun ekonomi daerah. Calon Bupati Konut petahana Ruksamin tahu betul, bila sektor itu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun ia butuh waktu lima tahun lagi untuk menata keindahan alam Konut.

Lewat Pilkada Konut 2020, ia menggandeng Calon Wabup Konut Abuhaera untuk merealisasikan misi menggenjot destinasi wisata sehingga lebih modern agar lebih indah, cantik, dan memukau. Sehingga bisa menarik perhatian wisatawan untuk datang berkunjung.

“Potensi pariwisata sangat besar untuk jika terus ditata secara maksimla. Mulai dari keindahan air panas Wawolesea, wisata bahari Pulau Labengki, seni budaya dan wisata lainnya yang masih banyak membutuhkan eksploitasi agar teratur dengan baik. Potensi ini sangat luar biasa besarnya jika terus dipromosikan kepada dunia untuk menarik wisatawan. Yang secara otomatis nanti akan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah,”kata Ruksamin.

Ruksamin menjelaskan gagasan membangkitkan pariwisata sangat relevan dengan keadaan masyarakat. Mereka sangat antusias dan memberi support atas ide tersebut. Karena benar-benar sangat paham, bahwa pariwisata Konut akan sangat memberikan dampak perekonomian yang fantastis jika serius dan konsisten terus dikembangkan.

“Kampanye yang kami gagas berangkat dari polemik yang tengah mendera masyarakat. Dan kami sangat yakin benar-benar akan tersentuh dengan gagasan membangkitkan pariwisata. Karena langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, sambung Ruksamin, Konut juga memiliki kekayaan bawah laut. Khususnya Teluk Lasolo, yang ragam jenis terumbu karang dan ikan laut yang belum dimanfaatkan optimal oleh nelayan. Selain ikan lure, kakap merah, dan rumput laut potensi Teluk Lasolo adalah kepiting dan lobster.

“Kedepan kita akan lebih maksimalkan pengembangan potensi tersebut. Misalnya untuk nelayan akan kita sediakan alat-alat penunjang dalam bekerja berbasis ramah lingkungan,”terangnya. (m6/c).

Tinggalkan Balasan