Warga Mega Bahari Kembangkan Potensi Desa

KENDARINEWS.COM — Program hibah bina desa (PHBD) yang diluncurkan sejak tahun 2011 lalu, terus berjalan hingga kini. Salah satu program dari Dirjen Dikti Mendikbud itu ditawarkan setiap tahun pada organisasi mahasiswa, baik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tujuannya untuk menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha dan sejahtera. Tahun ini, program itu melibatkan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Dayanu Iksanuddin Baubau. Sasaran masyarakatnya adalah warga Desa Mega Bahari di Kecamatan Lasalimu Selatan.

Kepala Desa Mega Bahari, La Suma, menjelaskan, pihaknya merasa beruntung bisa bermitra dengan para mahasiswa. Pada tahun 2020, kegiatan tersebut dikembangkan menjadi program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa (PHP2D) sesuai Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2020. “Alhamdulilah kegiatan ini sudah berjalan sejak Agustus dan akan sampai pada November ini,” katanya, Senin (9/11).

Selain pemberdayaan dalam bentuk pelatihan, warganya juga mendapat bantuan perlengkapan untuk produksi ikan asin. Bantuannya berupa keranjang, loyang, pisau, terpal dan bambu (untuk penjemuran) dengan tambahan bahan produksi seperti garam dan ikan mentah.
“Kegiatan ini dapat membantu warga menerapkan karakter positif, empati, peduli, ulet, kreatif, bertanggung jawab melalui kegiatan yang tengah dijalankan seperti sekarang ini,” jelas La Suma. Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berjalan tiap tahun, sehingga masyarakat desa dapat mengembangkan potensi yang ada melalui pemberdayaan, sehingga dapat membangun kemandirian masyarakat dalam melangsungkan hidup. (c/mel)

Tinggalkan Balasan