Wujudkan Butur Relegius, Pemda Bangun Rumah Ibadah

KENDARINEWS.COM — Kabupaten Buton Utara (Butur) terus berbenah menuju daerah religius. Salah satu upaya yang dilakukan dalam mendukung program tersebut adalah lewat pembangunan rumah ibadah. Dala, anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) , diplot dana sebesar Rp 350 juta untuk membenahi tujuh rumah ibadah dan dituntaskan akhir tahun ini.

“Pemerintahan Kabupaten berkomitmen menghadirkan rumah ibadah pada setiap desa. Pada APBD Perubahan, kami mengakomodasi pembenahan Masjid Bangkudu, Masjid Lahumoko, Masjid Dampala Jaya Masjid Kelurahan Kioko, Masjid Wandaka, Masjid Waode Angkalo dan Pura dua unit di SP I dan SP III daerah transmigrasi,” ujar Kabag Kesra Setkab Butur, Sitti Rabiah Umar Abu Hasan.

Ia menambahkan, setiap tahun Pemkab Butur terus mengalokasikan anggaran untuk menghadirkan fasilitas rumah ibadah memadai bagi seluruh umat agama di Lipu Tinadeakono Sara. Tak tanggung-tanggung, anggaran miliaran rupiah digelontorkan untuk membangun dan rehabilitasi rumbah ibadah. Tidak hanya fokus dalam sektor infrastrukur tetapi memasuki wilayah spritual. Yakni mengajak masyarakat untuk taat beribadah sesuai agama masing-masing.

Sitti Rabiah Umar Abu Hasan menambahkan, sebelumnya pada APBD induk telah digelontorkan anggaran Rp 1 miliar lebih untuk membenahi 20 rumah ibadah. Jadi total ada 27 tempat ibadah dibangun tahun ini yang tersebar di berbagai kecamatan. “Untuk 20 rumah ibadah yang dibangun melalui APBD induk sebelum anggaran perubahan masjid Desa Kadacua, Masjid Desa Linsowu, Masjid Desa Karya Bakti, Masjid Soloy Agung, Masjid Wantulasi, Masjid Kulisusu Barat, Masjid Al Ihlas Loji, Masjid Langke, Masjid Bahrul Ulum, Masjid Triwacu-wacu, Masjid La Uki, Masjid Koboruno, Masjid Lamoahi, Masjid Lelamo, Masjid An Nur Mina-minanga, Pura Karya Bahkti, Rumah Quran Tanah Merah, Rumah Quran Kulisusu, Masjid Desa Lemo’ea dan Masjid Rombo,” rinci Sitti Rabiah Umar Abu Hasan. (c/had)

Tinggalkan Balasan