KENDARINEWS.COM — Jika ada daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang melaksanakan ujian tambahan psikotes bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), maka itu tidak berlaku di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buteng menegaskan tidak ada tes tambahan psikotes bagi calon pamong daerah itu. “Jadi, ketika ada isu yang menyatakan bahwa ada psikotes, dengan tegas saya katakan, itu tidak benar,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng, Samrin, Selasa (13/10).
Menurutnya, psikotes bisa dilaksanakan dan juga Menurut Samrin, apabila Pemerintah Daerah ingin mengadakan psikotes, bisa saja dilakukan. Karena pengusulannya melalui daerah yang ditujukan pada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Jika disetujui, maka daerah tersebut akan melaksanakan ujian tambahan setelah SKD dan SKB.
“Tapi untuk di Buteng itu tidak ada. Memang kami tidak mengusulkan. Saat ini, kami tinggal menunggu hasil pengumuman seleksi kompetensi bidang. jadwalnya nanti diinformasikan melalui web resmi BKPSDM Buteng,” jelas Samrin. Untuk diketahui, peserta yang melaksanakan tes SKB di Buteng sebanyak 349 peserta. Kuota yang disediakan Pemkab Buteng sebanyak 187 orang dan dibagi menjadi tiga formasi. Tenaga guru 129 orang, tenaga kesehatan 39 dan tenaga teknis 19. (c/rud)