KENDARINEWS.COM — 23. 787 Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tujuh kabupaten gelar pilkada, terancam dicoret. Penyebabnya, data pemilih itu tak memiliki E-KTP, syarat agar bisa terakomodir masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang akan ditetapkan paling lambat 16 Oktober 2020. Calon pemilih tanpa E-KTP, terbanyak di Pilkada Muna mencapai 6.603. Disusul Konawe Selatan (Konsel) dengan jumlah 5.705 (lengkap, lihat grafis).

Anggota KPU Sultra Muh. Nato Al Haq mengatakan, penyelenggara sangat mengharapkan sinergi optimal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sultra, untuk membantu mengentaskan masalah krusial tersebut. Menurutnya, koordinasi Dukcapil Sultra maupun kabupaten adalah kunci menyelesaikan masalah pengadaan E-KTP khusus bagi DPS yang belum memiliki kartu identitas kependudukan. Ia berharap pemerintah melayani penerbitan E-KTP calon pemilih sebelum KPU menetapkan DPT.
“Sisa waktu sudah begitu sempit. Jumlah DPS yang belum punya E-KTP sangat banyak. Jika tidak teratasi maka mereka yang belum mengantongi kartu identitas itu, tidak bisa berpatisipasi pada saat pemungutan suara,” ungkapnya. Jika pengadaan E-KTP, kata dia, sulit dipenuhi dengan sisa waktu yang sempit, maka Dukcapil diharapkan bisa memberikan Surat Keterangan (Suket), sebagai pengganti untuk digunakan pada saat pemungutan suara nanti.
“Karena jika tidak memiliki identitas baik E-KTP maupun Suket, maka tidak dapat menggunakan hak suaranya. Ini sesuatu hal yang kami tidak harapkan. Makanya, kami sedang kerjakan, dan pihak agar bisa membantu secara maksimal,”pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Sultra Ismail Lawasa menyampaikan akan berusaha optimal untuk mengejar target pengadaan E-KTP bagi DPS yang belum memiliki kartu identitas. Ia telah menginstruksikan Dukcapil tujuh untuk melayani pembuatan E-KTP dengan maksimal.
“Pada prinsipnya, kami senantiasa terus berusahan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pemilih yang akan mengikuti hajatan pilkada. Saat ini capaian kami untuk masyarakat di Sultra sekira 91 persen telah melakukan perekaman. Sisanya sedang kami genjot agar bisa segera tuntas,’tandasnya. (m6/b).