KENDARINEWS.COM — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wakatobi terus bekerja di masa pandemi Covid-19 ini. Target tanpa surat keterangan (Suket) pada pemilihan bupati dan wakil bupati (Wabup) tahun 2020, coba direalisasikan dengan metode jemput bola. Pihak instansi tersebut hadir memberikan pelayanan di tengah-tengah masyarakat. Kepala Disdukcapil Wakatobi, Abdul Rahim, mengatakan tim yang diturunkan untuk membuka pelayanan pada tiga pulau, Binongko, Tomia dan Kaledupa telah bekerja keras. Masing-masing empat hari, pelayanan dibuka dari pagi hingga malam hari. Sementara, antusias masyarakat yang ingin melakukan perekaman dan mengurus dokumen penting lainnya cukup tinggi.
“Kurang lebih 1.500 yang merekam KTP-el pada tiga pulau. Setelah kami melihat rekapannya maka kemungkinan kami akan turun lagi di lapangan sebelum pemilihan,” terangnya, Selasa (6/10). Rahim mengaku, jika animo masyarakat yang melalukan pengurusan cukup tinggi maka tidak menutup kemungkinan target non Suket bisa terealisasi. “Makanya sekarang kami akan ke Pusat lagi untuk mengambil stok blangko KTP-el. Karena saat ini sudah menipis dan memang harus ada persiapan,” tambahnya.
Untuk masyarakat yang telah merekam, Rahim meminta agar tidak perlu khawatir. Mengingat stok blangko untuk ke tiga pulau hingga Wangiwangi masih ada. Pelayanan di kantor juga tetap berjalan. “Untuk 1.500 ini masih mencukupi stok kita. Sementara dilakukan percetakan. Kita berharap kerja sama masyarakat agar benar-benar bisa mencapai target,” harapnya. (c/thy)