KENDARINEWS.COM — Setelah dilantik Gubernur Sultra, H. Ali Mazi pekan lalu, Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Muhammad Yusuf, langsung turun lapangan. Ia memantau aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di tingkat kecamatan. Namun mantan Kepala BPBD Muna itu, geram ketika melihat kantor Kecamatan Wawonii Barat (Wabar) yang tutup saat jam kerja berlangsung. Menurutnya, ini adalah salah satu perilaku ASN yang tidak baik, karena meninggalkan kantor saat jam kerja.
“Seharusnya kantor camat ini (Wabar) tidak kosong, agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kalau begini, bagaimana bisa menyahuti keluhan masyarakat,” sindirnya, saat melakukan inspeksi dadakan di Kecamatan Wawonii Barat, Selasa (6/10). Menurutnya, sudah menjadi tugas seorang abdi negara memberikan pelayanan pada masyarakat, bukan sebaliknya. “Kami akan rapatkan bersama untuk memberikan sanksi pada camat yang malas. Pasti kita tindaki,” ancamnya.
Muhammad Yusuf mengungkapkan, kejadian serupa kantor camat kosong juga terjadi di Kecamatan Wawonii Tenggara. Pjs itu mendapatkan informasi kalau camat di wilayah itu sudah empat hari tak berkantor. Ia meminta Pemerintah Kecamatan untuk masif berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, TNI dan Pemerintah Desa. Itu untuk memastikan Kamtibamas tetap kondusif. “Jangan karena tidak ada pelayanan di kecamatan nanti yang disoroti bupati. Camat harus memastikan Kamtibmas di wilayahnya tetap aman. Apa lagi saat ini menghadapi Pilkada. ASN itu harus menjadi pelayan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Kepala Dinas Perindakop dan UKM Sultra tersebut. (b/san)
