KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (pemkab) Konawe berkolaborasi dengan PT Cahaya Lentera Perkasa sebagai induk Lentera Healthcare dalam menangani wabah Covid-19 di daerah. Kerja sama tersebut ditandai dengan penyediaan laboratorium mobil polymerase chain reaction (PCR) atau mobile lab PCR Covid-19. Satu unit mobil laboratorium swab itu sudah didatangkan Pemkab dan ditempatkan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe. Untuk sementara, kendaraan laboratorium tersebut dipergunakan untuk memfasilitasi uji swab calon tenaga kerja lokal (TKL) yang menjalani tahap seleksi di PT VDNI dan PT OSS.

Wakil Bupati (Wabup) Konawe, Gusli Topan Sabara, mengatakan, mobil laboratorium tersebut dihadirkan untuk membantu mempercepat proses pemeriksaan tes Covid-19 bagi calon TKL dengan menggunakan metode PCR. Namun katanya, secara umum, semua masyarakat tetap diperkenankan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya pada fasilitas tersebut.
“Kita ingin lebih dini mengidentifikasi apakah seseorang itu terserang corona atau tidak. Selama ini, hasil uji swab itu baru bisa keluar paling cepat empat sampai lima hari. Namun dengan kendaraan ini, uji swab seseorang itu bisa diketahui dalam hitungan beberapa jam saja,” ujar Gusli Topan Sabara, usai penyerahan simbolis kendaraan Mobile Lab PCR Covid-19 kepada pihak BLUD RS Konawe, Jumat (2/10), di pelataran kantor Pemkab.
Gusli menyebut, biaya uji swab pada mobil laboratorium itu relatif lebih murah jika dibanding melakukan tes swab di tempat lain. Biaya yang dikenakan hanya Rp 600 ribu, lebih rendah jika melakukan tes swab mandiri di tempat lain yang biayanya berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 jutaan. Tak ada ketentuan waktu terkait kolaborasi dengan pihak perusahaan terkait penyediaan mobil laboratorium PCR Covid-19 itu. Mantan Ketua DPRD Konawe itu bahkan mengungkapkan keinginannya agar nanti kendaraan itu bisa menjadi milik Pemkab.
“Mobil ini baru ada tiga di Indonesia. Untuk wilayah Sulawesi, baru kita yang punya di Konawe. Duanya lagi ada di Kalimantan Timur dan NTT,” ungkap tandem Bupati Kery Saiful Konggoasa itu. Di tempat yang sama, penanggung jawab Laboratorium BLUD RS Konawe, dr. Ucy Nadjmiyah Sp.PK, menjelaskan, untuk tahap awal, mobil laboratorium PCR Covid-19 itu nantinya akan dioperasikan dulu oleh tim kesehatan yang didatangkan dari Jakarta. Sambil berjalan waktu, sambungnya, para tim medis pusat itu akan juga melakukan transfer ilmu kepada tenaga kesehatan di Konawe terkait cara pengoperasian fasilitas yang ada di dalam kendaraan tersebut. Menurut dr. Ucy, tim kesehatan yang datang dari Jakarta itu berjumlah tujuh orang. Terdiri dari lima ahli teknologi laboratorium medik (ATLM) serta dua orang admin.
“Alat di dalam mobil laboratorium PCR Covid-19 ini terbilang lengkap. Mulai dari mesin PCR, ekstraksi DNA, serta alat kelengkapan lainnya. Dari ambil sampel hingga keluar hasilnya swabnya, bisa dilakukan di mobil ini,” ucap dr Ucy Nadjmiyah Sp.PK. Untuk satu sampel swab, pemeriksaan medisnya bisa dikerjakan dalam waktu 3-4 jam. Sehingga dalam sehari, tenaga medis diproyeksi bisa melayani pemeriksaan uji swab di kisaran 200 hingga 300 sampel. “Mobile lab PCR Covid-19 ini bisa melayani hingga 15.000 sampel uji swab,” tandasnya. (b/adi)