Dapat Nomor Urut 1, Rusman Emba : Ini Pertanda Baik untuk Satu Periode Lagi

KENDARINEWS.COM — Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Muna LM. Rusman Emba – Bachrun resmi menggunakan nomor urut satu pada Pilkada Muna 2020. Nomor urut tersebut ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum setempat sesuai surat keputusan nomor 253/PL.02.3/Kpt/7403/KPU-Kab/IX/2020.

Rusman Emba mengaku bahagia mendapat nomor urut satu. Menurutnya, angka satu memiliki sejarah dalam karir politiknya karena ia memenangi Pilkada 2015 lalu dengan nomor urut tersebut. “Ini pertanda baik karena nomor satu berarti yang terbaik,” paparnya.

Lebih jauh, ia menerangkan jika angka satu dalam filosofinya selalu menjadi awal dan penentu bagi angka lainnya. Katanya, tanpa angka satu maka tidak akan ada angka 10 bahkan 1.000. Secara prinsip, angka satu juga mencerminkan keteguhan dan kegigihan. Bahkan, berbagai hal monumental seperti tugu Monas sebagai simbol perjuangan dan pemersatu bangsa juga memiliki konstruksi berbentuk angka satu.

“Saya kira, bukan saja itu. Huruf alif juga seperti angka satu. Kita berprasangka baik, semoga hal ini menjadi awal kemenangan menuju satu periode lagi,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Muna Kubais menerangkan penetapan nomor urut dan daftar pasangan calon pada Pilkada Muna 2020 dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang dihadiri lima orang Komisioner KPU Muna, Bawaslu Muna, pasangan calon dan satu Liason Officer. Hasil penetapan nomor urut tersebut sudah langsung diumumkan
di laman KPU Kab. Muna dan laman website KPU Kab. Muna. “LM. Rusman Emba, ST dan Drs. H. Bachrun., M.Si resmi menggunakan nomor urut satu,” jelasnya.

Tahapan tersebut hanya diikuti satu pasang calon. Sementara kandidat LM. Rajiun Tumada dan La Pili, jika hasil verifikasi dinyatakan memenuhi syarat, tahapan penetapan dan pencabutan nomor urut dijadwalkan pada 1 Oktober 2020. Perbedaan jadwal tersebut berkenaan dengan hasil SWAB LM. Rajiun yang sempat terpapar Covid-19 sehingga jadwal tahapan yang dilalui mengalami penundaan. “Meskipun jadwalnya berbeda, KPU tetap akan berlaku adil dan setara,” pungkasnya. (Ode)

Tinggalkan Balasan