KENDARINEWS.COM–Siapa sangka, tunas muda dari pohon bambu atau yang biasa dikenal dengan rebung, ternyata bukan hanya lezat diolah menjadi sayur lodeh atau lumpia, tetapi juga menyimpan beragam manfaat penting untuk kesehatan.
Sayuran tradisional yang banyak ditemukan di hidangan khas Jawa Tengah ini kini mendapat sorotan lebih dalam dunia kesehatan. Berkat kandungan gizinya yang kaya, rebung dianggap sebagai superfood lokal yang punya potensi besar untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidup.
Berikut ulasan lengkap mengenai 13 manfaat kesehatan dari rebung yang dilansir dari halodoc.com, serta kandungan nutrisinya yang menakjubkan.
13 Manfaat Rebung untuk Kesehatan Tubuh
- Menurunkan Kolesterol
Rebung memiliki efek menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), seperti dibuktikan dalam penelitian yang dimuat di Nutrition Journal. Konsumsi rutin 360 gram rebung per hari mampu menurunkan kolesterol dalam waktu kurang dari seminggu. - Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat tinggi dalam rebung (sekitar 2 gram per porsi) menjadikannya sahabat baik bagi sistem pencernaan. Serat ini membantu mencegah sembelit, wasir, hingga risiko kanker usus besar. - Membantu Menurunkan Berat Badan
Dengan kalori dan lemak yang rendah, serta kandungan serat tinggi, rebung cocok untuk program diet. Seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil. - Bersifat Prebiotik
Rebung membantu pertumbuhan bakteri baik di usus, menjaga kesehatan mikrobioma, dan meningkatkan sistem imun tubuh dari dalam. - Meningkatkan Nafsu Makan
Bagi mereka yang mengalami penurunan nafsu makan akibat sakit atau stres, rebung bisa membantu mengembalikannya secara alami. - Meningkatkan Imun Tubuh
Rebung mengandung berbagai vitamin dan mineral yang mendukung daya tahan tubuh, melindungi dari infeksi dan penyakit. - Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Kandungan karbohidrat rendah membuat rebung ideal untuk penderita diabetes atau hipertensi. Ini juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. - Menguatkan Tulang dan Otot
Kandungan fosfor dan potasium dalam rebung berperan penting menjaga kekuatan tulang serta mendukung kerja otot. - Menyehatkan Kulit
Kandungan silika dalam rebung membantu meningkatkan produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap elastis, lembap, dan sehat. - Mencegah Kanker
Fitosterol dalam rebung berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker alami. Konsumsi rebung dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, usus, lambung, hingga prostat. - Mengontrol Gula Darah
Rebung membantu mempertahankan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa, menjadikannya pilihan tepat bagi penderita pradiabetes atau diabetes. - Antimikroba dan Antiinflamasi
Sifat antimikroba dan antiinflamasi rebung membantu meredakan peradangan, melindungi sel tubuh, dan memperlambat proses penuaan dini. - Meningkatkan Kesehatan Jantung
Fitosterol juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga fungsi jantung agar tetap optimal.
Kandungan Nutrisi dalam Rebung (per 155 gram matang)
- Kalori: 64 kkal
- Protein: 2,5 gram
- Lemak: 4,5 gram
- Karbohidrat: 5 gram
- Serat: 2 gram
- Tembaga: 19% AKG
- Vitamin B6: 14% AKG
- Vitamin E: 9% AKG
- Vitamin K, Riboflavin, Kalium, Fosfor, Zat Besi: 3%–5% AKG
Rebung: Tradisional tapi Kaya Potensi Modern
Kini rebung tak hanya disajikan sebagai isian lumpia atau sayur lodeh. Inovasi olahan rebung seperti keripik rebung, tepung rebung, asinan, bahkan rebung beku mulai banyak ditemukan di pasaran, membuka peluang industri olahan lokal yang menjanjikan.
Dengan kandungan gizinya yang lengkap dan manfaatnya yang luas, rebung layak disebut sebagai makanan masa depan yang berasal dari kearifan lokal.(*)








































