Filler Bibir Bukan Sekadar Estetika, Ini 5 Risiko yang Bisa Mengancam Kesehatan Anda

KENDARINEWS.COM–Filler bibir menjadi salah satu tren kecantikan yang banyak diminati untuk mempercantik penampilan dengan cara menambah volume bibir secara instan. Namun, di balik hasil yang memuaskan, tindakan ini ternyata menyimpan berbagai risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan.

Apa Itu Filler Bibir?

Filler bibir atau lip augmentation adalah prosedur penyuntikan cairan ke area bibir untuk memberikan efek lebih penuh dan tebal. Prosedur ini cukup populer karena hasilnya cepat dan biaya yang relatif terjangkau dibandingkan operasi plastik.

Namun, prosedur ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika alat dan tenaga medis yang menangani tidak profesional atau fasilitas tidak steril, bahaya serius dapat mengancam.

5 Bahaya Filler Bibir bagi Kesehatan

Berikut ini 5 bahaya filler bibir bagi kesehatan yang dilansir dari klikdokter:

  1. Infeksi
    Penggunaan alat yang tidak steril dan tenaga medis yang kurang kompeten berpotensi menimbulkan infeksi serius. Infeksi ini bisa menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, bahkan komplikasi yang memerlukan pengobatan intensif.
  2. Memar dan Lebam
    Memar atau lebam di sekitar area suntikan adalah efek samping yang umum terjadi setelah filler. Meski biasanya hilang dalam waktu sekitar 7 hari, kondisi ini cukup mengganggu penampilan sementara.
  3. Hilang Rasa atau Baal
    Penggunaan anestesi topikal dapat membuat bibir terasa baal setelah tindakan. Namun jika sensasi hilang rasa ini bertahan lebih dari 24 jam, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi ada masalah saraf.
  4. Reaksi Alergi
    Tidak semua orang cocok dengan bahan filler. Reaksi alergi dapat berupa ruam merah, gatal-gatal, hingga kondisi yang lebih serius seperti syok anafilaksis yang berbahaya bagi nyawa.
  5. Kerusakan Jaringan (Nekrosis)
    Penyuntikan yang salah atau berlebihan bisa menghambat aliran darah di area bibir. Akibatnya, jaringan bibir bisa rusak, menghitam, bahkan membusuk. Dalam kasus parah, bagian bibir harus diamputasi untuk mencegah penyebaran infeksi.

Kesimpulan

Filler bibir memang menawarkan penampilan yang lebih menarik, namun bukan berarti tanpa risiko. Pilihlah klinik kecantikan yang terpercaya dan pastikan prosedur dilakukan oleh tenaga medis profesional. Jangan tergoda dengan harga murah atau klinik tidak resmi karena risikonya bisa sangat fatal.(*)

Tinggalkan Balasan