KENDARINEWS.COM–Akupuntur telah dikenal sejak lama sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang efektif untuk berbagai masalah kesehatan. Teknik ini melibatkan penusukan jarum kecil ke titik-titik tertentu pada tubuh untuk menyeimbangkan energi dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Akupuntur untuk Berbagai Keluhan Kesehatan
Dilansir dari ekahospital.com, meski menggunakan jarum, akupuntur diklaim tidak menimbulkan rasa sakit dan justru membawa banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Meredakan Gejala Sakit Kepala
Akupuntur dipercaya mampu mengurangi ketegangan dan memperlancar peredaran darah di kepala sehingga menurunkan intensitas sakit kepala, termasuk migrain. Hormon endorfin yang dilepaskan selama terapi membantu mengurangi rasa nyeri. - Mengurangi Nyeri Punggung dan Leher
Terapi akupuntur rutin dapat mengurangi ketegangan otot di area punggung, leher, dan pinggang, membantu penderita nyeri punggung merasa lebih nyaman dan leluasa bergerak. - Mengatasi Nyeri dan Radang Sendi
Akupuntur efektif sebagai terapi pendukung untuk mengurangi nyeri sendi, terutama pada cedera lutut dan radang sendi. Biasanya, terapi dilakukan berulang kali untuk hasil maksimal. - Melancarkan Pencernaan dan Mengontrol Nafsu Makan
Beberapa titik akupuntur dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan menekan nafsu makan, sehingga membantu menjaga berat badan ideal dan kesehatan pencernaan. - Mengontrol Tekanan Darah
Akupuntur membantu melebarkan pembuluh darah sehingga menjaga tekanan darah tetap stabil dan normal, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. - Mendukung Pemulihan Pascakehamilan
Terapi ini juga membantu mengurangi ketegangan tubuh ibu setelah melahirkan, mempercepat proses pemulihan fisik pascapersalinan. - Meredakan Stres dan Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Akupuntur mampu menenangkan sistem saraf, membuat tubuh rileks, dan membantu mengatasi stres serta gangguan tidur.
Tips Memilih Akupunturis yang Tepat
Karena teknik ini cukup spesifik, penting memilih praktisi akupuntur yang berpengalaman dan bersertifikat. Sebelum memulai terapi, konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan manfaat dan risiko sesuai kondisi kesehatan Anda.(*)
